Viral Video Siswa SMP di Gresik yang Menantang Guru Setelah Ditegur karena Merokok dalam Kelas

Minggu, 10 Februari 2019 | 11:00
Facebook / Sekiya Lee

Viral video siswa SMP di Gresik yang menantang guru setelah ditegur karena merokok dalam kelas.

HAI-Online.com -Beberapa waktu lalu, para pengguna media sosial dihebohkan dengan sebuah videoberisi aksi siswa SMP yang terlihat menantangseorang guru setelah dia mendapat teguran karena merokok di dalam kelas.

Dalam video yang dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Seiya Lee, salah seorang guru honorer di SMP PGRI Wringinanom Kabupaten Gresik, Kalim terlihat menegur muridnya yang merokok di dalam kelas.

Bukannya mematuhi nasihat dari sang guru, Kalim malah mendapatkan perlakuan kurang ajar dari salah seorang murid laki-laki yang terlihat tengah menggunakan topi berwarna hitam.

Parahnya lagi, murid bertopi hitam tersebut sempat kedapatan mencoba untuk menoyor kepala Kalim, dan bahkan sempat memegang leher dari sang guru seolah mengajak berkelahi.

Baca Juga : Kata Ridwan Kamil ke Marc Marquez Saat Ngobrol Santai: Di Jabar Mojangnya Cantik-cantik

Meskipun mendapat perlakuan kurang ajar dari muridnya, Kalim pun terlihat hanya diam dan sangat sabar dalam menghadapi siswa bertopi hitam.

Murid-murid lain nampak ada yang merekam kejadian ini dengan ponsel mereka, sedangkan beberapa di antaranya hanya diam menonton dan menertawakantindakan kurang ajar dari siswa bertopi hitam.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu kemarin (9/2) itu punlantas menuai banyak kecaman pengguna Facebook, salah satunya pemilik akun Sunanik yang mengatakan bahwa siswa bertopi hitam dalam video nggak memiliki sopan santun.

"Murid gak tau sopan santun, seandainya itu terjadi pada ayahmu gimana perasaanmu?" tulis Sunanik.

Selain itu, ada juga akun Phuguh Shaiki Ngene Eneh yang memuji kesabaran dari Kalim karena mampu menahan emosi dalam menghadapi tindakan muridnya yang kurang ajar.

"Jempol buat pak gurunya mampu menahan emosinya. Semoga muridnya mendapatkan pelajaran, biar tau sopan santun kepada yang lebih tua," tulisPhuguh Shaiki Ngene Eneh.

Waduh udah kelewatan sih kalau ini, jangan ditiru sob! Semoga kejadian serupa nggak terulang kembali dalam dunia pendidikan Indonesia ya. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya