Pelajar SMA di Maluku Utara Nggak Bisa UNBK, Penyebabnya Masih Sama...

Jumat, 08 Februari 2019 | 07:51
http://manado.tribunnews.com/2016/04/03/siswa-takut-deg-degan-gembira

Ilustrasi ujian sekolah yang dilakukan di SMA/SMK sederajat di Bolmong.

Hai-online.com - Di saat semua sekolah di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia sudah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer, namun berbeda kondisi dengan SMA di Maluku Utara.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara masih memberlakukan ujian berbasis kertas dikarenakan minimnya komputer yang tersedia dan server jaringan di sekolah yang masih belum terhubung, mulai dari SMP hingga SMA.Ketua Panitia UN, Dikbud Maluku Utara, Jafar Hamisi mengatakan kalau semuanya dikarenakan sarana prasarana yang masih terbatas di banyak sekolah.

Baca Juga : Berburu Keindahan Gradasi Warna Matahari Terbenam di Gili Air Lombok"Harusnya 100 persen UNBK, tetapi melihat kondisi di Maluku Utara setelah dilakukan pendataan ternyata ada sekolah-sekolah yang kekurangan sarana prasarana berupa komputer, server, listrik, dan signal," ucap Jafar Hamisi.Menurut data yang HAI lansir dari Antara, SMP yang melaksanakan UNBK mencapai 86 sekolah dari total 479 sekolah SMP se-Maluku Utara.Sedangkan untuk SMA yang sudah melaksanakan UNBK mencapai 102 dari 198 sekolah dan SMK sebanyak 74 dari 118 sekolah.Bahkan menurut Kepala Dinas Dikbud Maluku Utara, Imran Yakub mengatakan kalau ratusan SMA, SMK dan MA masih menggunakan fasilitas sekolah SMP terdekat."Ada 200 sekolah SMA yang melaksanakan ujian komputer itu menggunakan komputer SMP. Jadi kita sudah menyurat ke pemerintah kabupaten/kota untuk bisa memfasilitasi" ucapnya.Wah, karena masih banyak yang belom bisa UNBK Kita doakan semoga seluruh siswa SMP dan SMA di Maluku Utara bisa melaksanakan UNBK segera ya ke depannya. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Antara