Turis Sopan, Ini 6 Etika yang Wajib Diperhatikan Saat Berwisata ke Candi

Jumat, 08 Februari 2019 | 19:15
iStockphoto

Candi Plaosan

HAI-ONLINE.COM -Selain lautan dan pegunungan, tempat-tempat yang memiliki candi di areanya menjadi tempat yang sangat diminati turis untuk didatangi. Gimana nggak, banyak banget nilai historis yang bisa dipelajari ketika kita ke sana.

Di Indonesia, banyak banget candi bersejarah dan terkenal, sebut saja Ratu Boko, Prambanan, dan Borobudur. Di waktu libur, banyak turis yang mendadak datang ke sana untuk berwisata atau sekedar foto-foto.

Baca Juga : Wah! Jika RUU Permusikan Disahkan, Bakal Ada Konser Penolakannya!

Namun, tentu saja harus ada etika yang dipatuhi ketika kamu datang ke candi. Pasalnya, candi sangat dijaga oleh negara karena memiliki nilai historis dan sakral yang harus dijaga.

Berikut ini adalah 6 etika yang harus kamu patuhi saat berwisata ke candi:

Nggak Melakukan Vandalisme

Di Indonesia, candi usianya sudah mencapai ratusan atau bahkan lebih dari ribuan tahun. Makanya, batu-batunya sangat rentan kalau terkena bahan kimia.

Bahkan, membersihkan candi aja nggak boleh pake sabun karena mengandung bahan kimia.

Oleh karena itu, jangan sampai kamu melakukan tindakan vandalisme seperti corat-coret pakai spidol dan alat tulis lainnya!

Baca Juga : Event Jakarta Marathon 2018 Kesetrum PLN, Begini Transformasinya!

Jangan Berpose Berlebihan

iStockphoto
Alois Radler Woess

Candi Sewu

Ketika datang ke tempat wisata, foto-foto adalah hal yang wajib dilakukan. Namun, jangan sampai kamu lebay dalam berpose saat foto.

Pasalnya, bebatuan candi yang rentan bisa langsung rusak kalau kamu menyenggolnya dengan kencang. Makanya, jangan berlebihan saat berpose ya.

Kalau sampai rusak, mustahil untuk bisa mengembalikan bebatuan yang rusak itu.

Mematuhi Peraturan yang Berlaku

Setiap candi pasti memiliki peraturan yang berbeda. Belum tentu kalau kamu ke Borobudur, peraturannya sama dengan Ratu Boko.

Peraturannya ada banyak, mulai dari nggak boleh masuk ke dalam candi karena bangunannya sudah rapuh. Ada juga yang nggak boleh masuk ke dalam candi karena candi itu hanya dipakai untuk ibadah.

Apapun peraturannya, kamu harus patuhi, ya!

Baca Juga : Is Pusakata eks Payung Teduh Diasumsikan Hijrah, Ternyata Musisi Ibadah!

Hormati Orang yang Beribadah

Nggak jarang, kan, ketika kamu mengunjungi sebuah candi, ada masyarakat setempat yang sedang beribadah di dalamnya. Makanya, kamu harus menghormati mereka. Jangan sampai keberadaan kamu mengganggu ibadah mereka.

Contohnya Candi Kalasan dan Borobudur yang masih menjadi tempat ibadah umat Buddha.

Jaga Sikap dan Perkataan

Sebagai tempat peribadatan, candi merupakan tempat yang suci. Di tempat yang suci, etikanya adalah kamu harus menjaga perkataan dari kata-kata kotor.

Menjaga sikap juga, jangan sampai kamu melakukan hal-hal yang nggak perlu dilakukan, seperti berlari-larian di kawasan candi atau membuang sampah sembarangan.

Perhatikan Pakaian

Selain baju yang sopan, ada baiknya kamu menggunakan sepatu atau alas kaki yang bagian bawahnya tidak tajam dan keras. Pasalnya, hal itu bisa merusak bebatuan candi ketika kamu sedang menapak di atasnya! (*)

Tag

Editor : Al Sobry