HAI-Online.com - Badan Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) telah berhasil mendapatkan gambar dari puing-puing pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala, di dasar perairan Selat Inggris.
Dilansir dariFox Sports Asia, dalam videoRemotely Operated Vehicle(ROV) tim investigasi dari AAIBmenemukan adanya satu jasad yang berada di sela-sela puing pesawat Piper Malibu dengan nomor registrasi N264DB.
"Berdasarkan analisis rekaman videoRemotely Operated Vehicle(ROV), tim investigasi dari AAIB menyimpulkan bahwa puing-puing itu berasal dari pesawat Piper Malibu yang hilang dengan nomor registrasi N264DB. Satu penumpang terlihat berada di dalam puing,"terang AAIB dalam pernyataan resminya Senin kemarin (4/2).
Mengetahui adanya tubuh korban dalam reruntuhan, AAIB telah mengonfirmasi bahwa pihaknya secepatnya akan mencoba untuk melakukan pengangkatan terhadap jasad yang berada di sela-sela puing pesawat.
Baca Juga : Anjing Kesayangan Emiliano Sala Selalu Menunggu Kepulangan Sang Majikan di Depan Pintu
"Kami berusaha mengangkat tubuh korban yang berada dalam reruntuhan. Jika berhasil, kami juga akan melakukan pengangkatan terhadap puing-puing pesawat," terang AAIB seperti yang dikutip HAI dari Sky Sports.
Namun, pihak AAIB menjelaskan bahwa proses pengangkatan tubuh korban dalam puing pesawat ini akan cukup memakan waktu, mengingat kondisi medan yang terbilang cukup berat.
"Ombak besar membuat kami hanya bisa menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) dengan jangka waktu terbatas setiap harinya, akan membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa melakukan pengangkatan," tambahnya.
Sementara itu, pihak keluarga dari Emiliano Sala sendiri berharap bahwa tim penyelamat bisa segera melakukan pengangkatan terhadap tubuh korban guna mengetahui apa yang terjadi pada pesepakbola asal Argentina tersebut.
"Kami harap AAIB bisa segera mengangkat tubuh korban secepatnya, setidaknya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata ayah dari Emiliano Sala.
Kita doakan aja sob semoga tubuh korban yang terjebak dalam reruntuhan pesawat bisa segera diangkat oleh pihak terkait, dan dikembalikan kepada keluarga dalam kondisi apapun. (*)