HAI-Online.com -Semenjak pertama kali muncul ke publik, Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan mendapatkan banyak sekali penolakan dari berbagai macam pihak, khususnya para musisi tanah air.
Setelah membaca dan menelaah naskahRUU Permusikanyang ada, sebagian besarmusisi merasa nggak ada urgensi bagi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dan Pemerintah untuk membahas dan mengesahkannya untuk menjadi Undang-Undang.
Selain itu, mereka juga menemukan seenggaknya ada 19 pasal yang bermasalah dalam RUU Permusikan di antaranyapasal 4, 5, 7, 10, 11, 12, 13, 15, 18, 19, 20, 21, 31, 32, 33, 42, 49, 50, 51, dan masih banyak lagi.
Salah satu musisi yang tergabung dalam kelompok yang menolak RUU Permusika, Danilla Riyadi menilai bahwa rancangan undang-undang yang diusulkan oleh Komisi X DPR RI tersebut sangat nggak diperlukan.
Baca Juga : 4 Hal yang Dianggap Janggal dari RUU Permusikan Menurut Sejumlah Musisi
“Kalau musisinya ingin sejahtera, sebetulnya sudah ada UU Pelindungan Hak Cipta dan lain sebagainya dari badan yang lebih mampu melindungi itu. Jadi untuk apa lagi RUU Permusikan ini,” terang Danilla.
Nggak cuma ditolak teman-teman musisi aja, RUU Permusikan ini juga mendapatkan penolakan dari beberapa selebritis non-musisi, salah satunyaoleh seorang komika ternama yang telah membintangi beberapa film komedi, Soleh Solihun.
Melalui akun Twitternya, pria berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa para musisi nantinya bisa saja dilaporkan karena musiknya dianggap membawa pengaruh negatif dari budaya barat jika RUU Permusikan benar-benar disahkan.
"Kalau RUU Permusikan disahkan, suatu saat orang yang yakin musik itu haram, bisa melaporkan musisi ke polisi-apapun agamanya-dengan alasan musiknya dianggap membawa pengaruh negatif dari budaya barat #TolakRUUPermusikan," tulis Soleh Solihun pada Senin pagi (4/2).
Baca Juga : Marvel Rilis Cuplikan Terbaru Avengers: Endgame Terbaru. Ant-Man Masih Hidup!
Sebelumnya, ada juga sutradara dari film Gundala, Joko Anwar yang menyatakan penolakannya terhadap RUU Permusikan karena dianggap lebih mengekang dan mengerikan dari zaman Orde Baru.
"Tolak RUU Permusikan! Lebih mengekang, lebih mengerikan dari zaman Orba. #TolakRUUPermusikan," tulis Joko Anwar lewat akun Twitter miliknya pada Minggu malam (3/1).
Kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? Kira-kira RUU Permusikan perlu nggak sih disahkan buat melindungi hak-hak dari musisi tanah air? (*)