4 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Bentuk Tim eSports Profesional

Rabu, 23 Januari 2019 | 16:55
iStockphoto

Team of Professional Cybersport Gamers Playing Video Games on a Cyber Games Tournament. Girls and Bo

HAI-ONLINE.COM- Dunia game khususnya eSport memang lagi jadi tren di masa sekarang. Hal ini ditandai oleh munculnya berbagai turnamen beserta tim eSport profesional.

Awalnya, bermain game hanya sekedar untuk bersenang-senang dan melepas penat, kini sudah banyak bangetgamer Indonesiayang menjadikannya sebagai pekerjaan.

Naiknyatren eSportdi Indonesiaini pun didukung dengan pengakuaneSport sebagai salah satu cabang olahraga di olimpiade.

Baca Juga : Bill Gates aja Mau Antre untuk Beli Makan, Masa Kalian Nggak?

Pada Asian Games 2018 kemarin,eSporthadir sebagai cabang olahraga eksibisi dengan mempertandingkanHearthstone,Arena of Valor, Starcraft, PES 2018, dan League of Legends.

Yang terbaru, Sea Games 2019 pun turut menjadikaneSportsebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Salah satu dari enam games yang sudah pasti masuk adalah Mobile Legends.

Nah, kalian sebagai gamer Indonesia, pastinya kepingin kan jadi atlet professional dan membentuk tim eSport?

Sebelum benar-benar melakukannya, kalian harus tau dulu, kalau semua yang diraih para atlet dan tim eSport itu nggak semudah yang kalian pikirkan.

Tapi, kalau kalian sebagai gamer Indonesia mau menjadi atlet eSport dan membentuk tim professional seperti ketiga tim yangHAI sebut barusan.

Ada beberapa tips nih yang perlu kalian pelajari supaya nggak salah langkah.Check it out!

1. Cari rekan tim yang satu visi

iStockphoto
fizkes

Hands of multi-ethnic team assembling jigsaw puzzle, multiracial group of black and white people joi

Yang namanya ingin membentuk sebuah tim, tentunya kalian membutuhkan rekan tim untuk mengisi posisi yang dibutuhkan dalam game.

Rekan tim ini juga bisa di dari mana saja dan nggak harus teman dekat kalian.

Memang sih, akan lebih seru kalau membuat tim dengan teman-teman yang sudah dekat.

Terlebih lagi, kita sudah mengenal karakteristik dan gaya bermainnya.

Namun, mengajak orang lain, seperti teman dari game pun akan membuat tim kalian menjadi lebih kuat.

Karena kalian bisa menyatukan beberapagameplayyang berbeda di dalam tim kalian.

Untuk kalian yang mau merekrut teman yang kalian kenal digame, alangkah baiknya jika kalian menghubunginya melalui media sosial dan mengenal sosok aslinya.

Karena yang namanya rekan satu tim itu, harus saling memupuk rasa percaya agar tim bisa semakin kompak.

2. Menentukan target

iStockphoto
vchal

Winning team is holding trophy in hands. Silhouettes of many hands in sunset.

Bukan sebuah tim professional kalau nggak punya target. Sebuah tim juga akan terasa hampa dan linglung kalau nggak punya target.

Namun, menentukan target itu sendiri pun nggak semudah yang kalian bayangkan.
Kalian harus menyatukan ide, pikiran dan motivasi lima orang atau lebih yang punyagoalsdan visi yang berbeda.

Dan perlu diingat, target yang harus kalian tentukan nggak harus menjadi juara di sebuah turnamen.

Bisa saja di tahun pertama, tim kalian sepakat untuk nggak kompetitif dahulu melainkan fokus menaikan skill dan menyatukanchemistryterlebih dahulu.

Karena terlalu ambisius ingin mengejar juara dan mementingkan ego sendiri juga nggak baik, lho.

Yang ada nantichemistrytim kalian hancur. Maka dari itu, ada baiknya kalau kalian dan rekan satu tim kalian berkomitmen terlebih dahulu, sebelum akhirnya fokus berkompetisi.

Baca Juga : Tempat Keren di Indonesia Ini Jadi Tempat Asal Pemain eSports Ini

3. Latihan, latihan, dan latihan!

iStockphoto
gorodenkoff

Team of Professional Boys and Girls Gamers Actively Thinking/ Discussing Game Strategy/ Tactic, They

Sama seperti bidang olahraga lainnya, eSport juga membutuhkan latihan yang giat.

Karena bermain game kompetitif sepertiDotA 2, LoL, Mobile LegendsataupunAoVsangat mustahil bisa menguasai permainan tanpa berlatih.

Sekalipun kalian dan semua rekan tim kamu memiliki mekanik danskillyang jago, tapi kalau jarang latihan bersama, pastinya akan terasa susah untuk menang.

Karena dalam dunia eSport, bukan hanya mekanik yang akan membawa kemenangan, kerjasama yang kuat juga menjadi hal terpenting yang harus diperkuat dalam tim.

Kalian bisa melatih skill tim kamu dengan latihan rutin untuk mencoba strategi baru, beradaptasi dengan meta atau mengasah mental tim.

Penting hukumnya membentuk mental yang kuat agar ketika sedang terbelakang, tim kalian nggak langsungdowndan menyerah. Ingat,comeback is real!

4. Ikuti segala kompetisi

iStock Editorial
Panama7

Kiev, Ukraine - October 9, 2016: Unrecognized people visit Wargaming company computer game zone duri

Nah, kalau kalian dan tim sudah rutin latihan dan mulai merasakanchemistryyang kuat. Inilah saat yang tepat untuk menguji apa yang telah kalian dan tim kalian pelajari selama berlatih atausparingmelawan tim lain.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah, jangan memilih-milih kompetisi bedasarkan hadiahnya.

Sebagai awal dari perjalanan, ikutilah semua kompetisi yang ada mulai dari yang paling kecil sampai ke nasional. Karena semua tim besar yang kamu tahu saat ini, mereka memulai karirnya dari kompetisi yang sangat kecil.

Baca Juga : Ini Alasan Sutradara Dilan 1991 Meloloskan Andovi da Lopez Jadi Mas Herdi!

Dengan begini, kalian pun bisa belajar dari setiap kompetisi yang kalian ikuti.

Pastikan kalian dan rekan satu tim introspeksi diri dan menganilisis setiap kesalahan yang dilakukan agar bisa lebih baik dalam turnamen selanjutnya.

Di mana sih mencari info tentang turnamen? Karena kita hidup di zaman internet,kalian sudah nggak perlu bingung lagi di mana mencari info tentang turnamen terdekat.

Saat ini, semua penyelenggara turnamen pasti menyebarkan info acara mereka di media sosial.

Maka dari itu, sering-sering mengecek media sosial atau situs gaming untuk mencari kapan turnamen terdekat diadakan. (*)

Tag

Editor : Al Sobry