Edy Rahmayadi Ungkap Poin-poin Kegagalannya Saat Jadi Ketua Umum PSSI

Senin, 21 Januari 2019 | 13:14
Twitter / PSSI

Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres PSSI 2019 di Bali

HAI-Online.com - Edy Rahmayadi telah resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 yang digelar di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali pada Minggu kemarin (20/1).

Dilansir dari Tribun Bali, kepastian ini didapat setelah pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara tersebutmemberikan pernyataanpengunduran diri saat memberikan sambutan pada Kongres PSSI.

"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua. Dengan syarat jangan khianatiPSSIini. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini," terang Edy Rahmayadi.

Lebih lanjut, pria berusia 57 tahun itu mengatakan bahwa keputusannya untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI merupakan bentuk tanggung jawab atas sejumlah kegagalan yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Baca Juga : Masih Nganggur, Jose Mourinho Mengaku Sudah Menolak 3 Tawaran Kerja

"Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab tetapi karena saya bertanggung jawab," tambahnya.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga sempat membeberkan sejumlah poin yang menjadi kegagalannya selama dua tahun menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

“Gagal. Dilarang atur skor terjadi atur skor. Ada perkelahian-perkelahian (suporter), itukanberarti kegagalan saya. Waktu saya yang mungkin sangat terbatas," terang Edy lebih lanjut dalam pidatonya.

Ke depannya, pria yang saat ini menjabat sebagai dewan pembina PSMS Medan ini memiliki harapan supaya PSSI bisa lebih baik lagi selepas dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Bukan gagal, tetapi mungkin akan lebih baik lagi nanti setelah saya. Mudah-mudahan,PSSIakan lebih baik ke depan," tutup Edy.

Selepas kepergian Edy Rahmayadi, posisi Ketua Umum PSSI secara otomatis akan diserahkan kepada Joko Driyono, sedangkan untuk jabatan Wakil Ketua Umum PSSI sendiri bakal didudukki oleh Iwan Budianto.

Pendapat kalian gimana nih sob? Kira-kira bakal seperti apa jadinya dunia persepakbolaan Indonesia setelah ditinggalkan oleh Edy Rahmayadi? (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar