HAI-Online.com -Seperti yang udah diberitain HAI sebelumnya, Edy Rahmayadi secara mengejutkan memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongers PSSI 2019 yang diadakan di Bali.
Kabar mengenai mundurnya pria berusia 57 tahun tersebut dari jabatannya sendiri disampaikan secara langsung oleh PSSI melalui akun Twitter resmi mereka pada Minggu pagi (20/1).
"Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali. Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!" tulis PSSI lewat Twitter.
Nggak butuh waktu lama, kabar mengenai mundurnya Gubernur Sumatera Utara dari jabatan Ketum PSSI pun langsung menuai beragam komentar dari warga Twitter, bahkan tagar #EdyOut menjadi trending nomor satu di Indonesia.
Mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI menjadi trending nomor satu di Twitter
Baca Juga : Edy Rahmayadi Resmi Mundur, Sebelumnya Sempat Ungkap Sosok yang Tepat Buat Jadi Ketua Umum PSSI
Dalam unggahan mereka, banyak warga Twitter senang dengan keputusan Edy Rahmayadi, namun nggak sedikit juga yang menyesal karena posisi Ketua Umum PSSI akan dilimpahkan kepada sang wakil, Joko Driyono.
Bahkan sebuah akun Twitter @v_frontline_pc merasa kasihan dengan Gubernur Sumatera ini karena selama ini hanya dijadikan tameng.
"Setelah tagar #EdyOut rame banget kemaren2, Dan hari ini #EdyOut bener terjadi. malah jadi kasian ke edy karena jadi tameng, sama kasian ke federasi juga kalo penggantinya wakilnya," tulis@v_frontline_pc.
Selain itu, ada juga akun @Andrew_Djangoek yang mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Edy Rahmayadi selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, salah satunya soal adanya kompetisi usia dini.
"Jadi sekarang pada nyesal gak ditinggal pasca mundurnya Edy Rahmayadi ? Mau bagaimana pun gw apresiasi jasa beliau karna kompetisi usia dini berjalan baik termasuk regulasi u-23 pada kompetisi 2 musim lalu," tulis@Andrew_Djangoek.
Baca Juga : Bukan Ditekel Lawan, Pesepakbola Ini Cedera Cuma Karena Ganti Sepatu
FYI aja, Joko Driyono sendiri merupakan Wakil Ketua Umum PSSI yang sempat nggak memenuhi panggilan dari panggilan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pengaturan skor sepak bola, pada Kamis lalu (17/1).
"Penyidik mendapatkan surat dariPSSI, perihal penundaan pemeriksaanJoko Driyonoke tanggal 24 Januari 2019 pukul 11.00 WIB," kataKepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal, Dedi Prasetyo.
Kalau menurut kalian gimana sob? Siapakah sosok yang tepat buat ngegantiin Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI? (*)