HAI-ONLINE.COM - Trio rock asal Jakarta, Kelompok Penerbang Roket telah meluncurkan album mini terbaru mereka, Galaksi Palapa, pada November lalu hanya dalam format fisik yaitu cakram padat dan piringan hitam.
Menindaklanjuti album mini tersebut, band yang diperkuat oleh Igusti Gede Vikranta (drum), Rey Marshall (gitar), dan John Paul Patton (bass) pada Kamis (17/1) kemarin meluncurkan sebuahlive sessionyang diberi tajuk BA-11A: Opera di Galaksi Palapa.
Dalam menggarap live session yang dirilis oleh Berita Angkasa tersebut, mereka berkolaborasi dengan Hasbi Sipahutar, sutradara muda asal Medan, Sumatera Utara.
Hasbi diketahui sebelumnya pernah bekerja sama dengan Kelompok Penerbang Roket di sebuah dokumenter berjudul Menuju Galaksi Palapa.
DalamBA-11A: Opera di Galaksi Palapa, Kelompok Penerbang Roket membawakan semua materi di album mini Galaksi Palapa secara berurutan.
Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Kelompok Penerbang Roket Belum Rilis 'Galaksi Palapa' di Layanan Streaming Digital
Live session inimenjadi penanda perdana bagi publik akhirnya bisa menikmati Galaksi Palapa secara digital.
"BA-11A: Opera di Galaksi Palapa merupakan realisasi dari konsep Galaksi Palapa. Tiga astronotmenjelajah dan menemukan sebuah galaksi baru. Mereka akhirnya mendarat darurat di sebuah planet asing yang dinamakan BA-11A. Di sana akhirnya mereka memainkan semua lagu di Galaksi Palapa," ujar Hasbi melalui rilis pers.
Sementara itu Coki–sapaan akrab John Paul Patton–mengatakan bahwa melaluiBA-11A: Opera di Galaksi Palapa, Kelompok Penerbang Roket ingin menyuguhkan cara baru untuk bisa menikmati Galaksi Palapa.
Ia melanjutkan, "BA-11A berangkat dari keinginan mewujudkan fantasi dengan visual yang kuat dalam penerjemahan karyanya. Selain itu kami belum pernah membuat live session sendiri, jadi ini saat yang tepat."
Tonton langsung di sini: