HAI-online.com - Tahukah kamu kalau ada dua karyawan sebuah sekolah bilangan Kembangan, Jakarta Barat, menjadikan lab sekolah sebagai gudang narkoba? Dua karyawan tersebut, DL (29) dan CP (30) diciduk pada Kamis (10/01) malam lalu.
Dari penangkapan tersebut, berdasarkan laporan Kompas.com, polisi mendapati barang bukti enam paket sabu-sabu seberat 355,56 gram, dua timbangan digital, satu alat hisap, dan obat psikotropika golongan IV serta obat daftar G sejumlah 7.910 tablet.
Sebagai langkah pencegahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan sosialisasi dan tes urine ke sejumlah sekolah.
Baca Juga : Kalo Diterima SNMPTN 2019 Tapi Kamu Tolak, Nilai Sekolahmu Akan Turun. Ini Penjelasannya
"Kami akan perketat pengawasan di sekolah terhadap bahaya narkoba, bekerja sama dengan Badan Narkotika Kota, Sudin Pendidikan, komite sekolah, para guru dan OSIS, dan perwakilan orangtua kami libatkan juga untuk pencegahan sekolah dijadikan sarang narkoba," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Jumat (18/1/2019).
Program pencegahan ini juga melibatkan pengajar, siswa hingga orangtua. Di sekolah, Pemkot dan BNN akan melakukan sosialisasi.
"Kunjungan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah, dialog dengan para pelajar tentang bahaya narkoba. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian khususnya dalam hal pencegahan atau preventif," terangnya.