5 Fakta Anak Muda di Pekalongan yang Bunuh Diri Karena Kekasih

Rabu, 16 Januari 2019 | 15:30
Tribun Jateng/Budi Susanto

5 Fakta Pemuda Bunuh Diri di Pekalongan

HAI-ONLINE.COM - Fakta kejadian seorang pemuda bunuh diri mengagetkan warga Dukuh Gandu Kidul, Desa Tenggeng, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (14/1/2019) kemarin.

Kejadian pemuda bunuh diri di Pekalongan ini membuat pihak kepolisian menyelidiki fakta-fakta dibalik kasus ini.

Salah satu fakta yang ditemukan kepolisian Pekalongan adalah adanya video rekaman saat sang pemuda bunuh diri.

Mengutip Tribun Jateng, pemuda bernama lengkap M Tri Wahono (20) ditemukan telah meninggal dunia di kediamannya.

Berikut fakta-fakta seputar pemuda bunuh diri di Pekalongan.

1. Pertama Kali Ditemukan oleh Orang Tua

Mengutip Tribun Jateng, sosok yang pertama kali melihat Tri telah nggak bernyawa adalah orang tuanya sendiri, Siti Chamidah (52) dan Kaswani (56).

Mereka menemukan putranya tewas di rumah sesaat setelah mereka pulang dari berjualan di pasar.

"Setelah pintu bisa dibuka saya menujur ke dapur dan melihat anak saya dalam keadaan tengkurap di lantai," ungkap Siti, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.

Baca Juga : Punya Pacar dan Nikah Ternyata Adalah Resolusi 2019 Tertinggi Buat Netizen Indonesia

2. Bunuh Diri dengan Air Sabun Cuci dan Gantung Diri

Sesaat setelah ditemukan, kedua orang tua Tri sempat membawa anaknya ke Puskesmas Sragi.

Namun sayang, sesampainya di sana, nyawa Tri sudah nggak tertolong lagi.

"Kami langsung membawa Wahono ke Puskesmas Sragi, setelah diperiksa pihak puskesmas menyatakan anak saya sudah meninggal dunia. Kami benar-benar nggak menyangkanya, karena sebelumnya nggak ada permasalahan apapun," ujar kakak Tri, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.

Mengutip Tribun Jogja, Tri sempat memium air campuran sabun cuci sebelum gantung diri.

“Petugas menduga korban melakukan bunuh diri, dan sebelumnya meminum air campuran sabun cuci. Setelah itu korban melakukan gantung diri didapur dengan menggunakan tali," ungkap Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom.

3. Aksi Bunuh Dirinya Direkam

Sebelum bunuh diri, ternyata Tri sempat merekam aksi nekatnya dengan menggunakan telepon genggam.

Pihak kepolisian menemukan 5 buah video yang direkam Tri sebelum bunuh diri.

Satu buah video berisi curhatannya, sedangkan 4 video lainnya menampakkan Tri sedang mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan sabun cuci.

Video tersebut memiliki durasi yang cukup singkat, yakni kurang dari 30 detik.

4. Sosok 'Sayang' di Whatsapp Tri

Mengutip Tribun Jateng, video-video tersebut direkam guna dikirim ke sosok kekasih Tri yang masih misterius.

Pihak kepolisian mengaku mengalami kesulitan untuk meminta keterangan sosok 'sayang' di HP milik Tri,

Sosok bernama 'sayang' ini, jadi orang yang menerima video mengerikan yang direkam Tri, sesaat sebelum kejadiannya.

“Karena di telepon genggam Wahono, pihak yang dikirim video hanya tertera nama sayang. Hingga kini kami masih berusaha mencari keterangan terhadap pihak yang telah dikirim video oleh Wahono,” ujar Kapolsek Sragi AKP Sumantri.

Hingga kini pihak kepolisian masih kesulitan mencari sosok 'sayang' di HP Tri karena nomor yang sudah nggak lagi aktif.

5. Disebut Baru Berhubungan 1 Bulan dengan Kekasih

Sosok dengan nama kontak 'sayang' di HP milik Tri masih jadi misteri.

Sosok sang kekasih ini juga nggak diketahui oleh pihak keluarga Tri.

"Kesaksian orang tuanya baik ibu dan ayahnya nggak mengetahui anaknya menjalin hubungan dengan wanita yang mendapatkan kiriman video aksi bunuh diri Wahono (Tri)," ucap Kapolsek Sragi AKP Sumantri.

Mengutip Tribun Jateng, Tri baru saja kenal dengan sosok sang kekasih tiga bulan yang lalu.

Tri juga disebut baru memiliki hubungan khusus dengan sang kekasih selama satu bulan.

(*)

Artikel ini sebelumnya tayang di Grid.ID dengan judul 5 Fakta Pemuda Bunuh Diri di Pekalongan, Rekam Detik-detik Terakhir Hidupnya Guna Dikirim ke Sang Kekasih

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya