Mau ke Gunung Sumbing via Bowongso? Baca 5 Fakta Menariknya Ini Dulu!

Senin, 14 Januari 2019 | 15:15
iStockphoto

"sumbing mountain landscape, central java, Indonesia"

HAI-ONLINE.COM -Kalau ngomong tentang keindahan lautnya, Indonesia nggak usah diragukan lagi; dari timur ke barat, Indonesia punya kekayaan bahari yang luar biasa. Nggak terkecuali keindahan gunung-gunungnya, salah satunya Gunung Sumbing, yang secara admininstratif terletak di tiga kabupaten; Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.

Buat kamu yang nggak tau, Gunung Sumbing ini merupakan gunung tertinggi kedua di dataran Jawa. Terdapat beberapa jalur yang bisa kamu tempuh untuk bisa menaiki Gunung Sumbing, namun kalau kamu ingin mencari suasana sepi saat mendaki, jalur Bowongso lah yang kamu cari.

Baca Juga : Berburu Kafe dengan Spot Ternyaman di Puncak Gunung Salak, Aceh

Seperti apakah jalur Bowongso Gunung Sumbing? Yuk, kita lihat 5 faktanya di bawah ini:

Dekat dengan Terminal Mendolo, Wonosobo

Buat orang yang datang dari luar kota, kamu nggak perlu capek-capek menempuh perjalanan ke basecamp dari Gunung Sumbing via Bowongso. Pasalnya, basecamp Bowongso sangat dekat dari Terminal Mendolo. Kamu cuma harus mengeluarkan uang Rp 25 ribu untuk menyewa bus kecil agar bisa sampai ke basecamp.

Dibekali pihak basecamp

Di basecamp, kamu bakal dibekali dengan peta rute, radio HT, sekantong santan serta kopi. Tentunya, bekal ini sangat penting agar kamu nggak tersesat ketika sedang mendaki Gunung Sumbing!

iStockphoto
Ivan Effendy Halim

Golden sunrise at Prau Mountain with Sindoro and Sumbing mountain on the background

Nantinya, kamu juga harus melapor di setiap pos yang kamu lewati dan singgahi. Selain itu, santan dan kopi dianggap berkaitan dengan hal-hal yang berbau gaib dan mitos lokal.

Disambut Pasukan Ojek

Dari basecamp, bakal banyak ojek yang menyediakan jasanya untuk mengantar kamu sampai ke titik pendakian. Dengan ojek, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 15 menit, namun kalau kamu jalan kaki, kamu harus menempuh perjalanan sekitar satu jam.

Medan yang ramah

Walau disebut sebagai gunung tertinggi kedua di Jawa, buktinya Gunung Sumbing memiliki medan yang ramah dan terhitung memiliki kemiringan yang ramah dengkul. Bayangin aja, kamu membutuhkan waktu 3,5 jam untuk mencapai Pos Gajahan, lokasi campsite terakhir!

Terdapat sumber air

Di Pos 2 Bogel, terdapat sumber air yang bisa kamu manfaatkan untuk mengisi ulang persediaan air yang kamu bawa. Namun sayang, aliran air ini sangat sedikit di musim kemarau. Namun, di waktu-waktu lain, sumber air ini memadai untuk dikonsumsi!

Tag

Editor : Fadli Adzani