HAI-Online.com - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) biasanya jadi pilihan kedua setelah para calon mahasiswa nggak lolos di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN).
Di tahun sebelumnya, proses penerimaan SBMPTN nampaknya kurang adil karena adanya beberapa penerima SNMPTN yang daftar SBMPTN sebagai cadangan.
Walaupun udah jelas di persyaratan nggak boleh, tapi kayaknya antara pihak penyelenggara SNMPTN dan SBMPTN kurang koordinasi sehingga persyaratan ini nggak bener-bener dijalanin.
Baca Juga : Nggak Punya Seragam, Pelajar SMA Korban Tsunami Banten Tetap Sekolah Hari Pertama
Tapi jangan khawatir, sob! Kali ini panitia SNMPTN dan SBMPTN udah nyatu nih.
Jadi, kalian para pejuang SBMPTN nggak usah takut ngerasa nggak adil. Makanya sejak awal dipikirin baik-baik mau ambil apa di SNMPTN, biar kalo ternyata keterima lo nggak nyesel dan jadi pengen daftar SBMPTN.
Selain syarat di atas, ada 7 syarat lainnya yang dikeluarin panitia SBMPTN melalui situs resminya dan harus lo tahu.
- Siswa SMA/MA/SMK/Sederajatlulusan tahun 2017, 2018harus sudah memiliki ijazah,
- Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajatlulusan tahun 2019memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah,
- Memiliki Nilai UTBK,
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi,
- Memiliki NISN,
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajibmengunggah PORTOFOLIO,
- Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah, dan
- Tidak lulus jalur SNMPTN 2019.