HAI-Online.com -Klub pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool baru saja menyelesaikan transfer dari kedua pemainnya, Dominic Solanke dan Nathaniel Clyne yang bergabung dengan Bournemouth pada akhir pekan kemarin (5/1).
Seperti yang dilansir dariLiverpool Echo, Bournemouth harus rela merogoh kocek sebesar 19 juta pounds atau sekitar 341 miliar rupiah untuk membajak punggawa timnas U-21 Inggris itu dari Anfield.
Berbeda dengan Solanke yang dibeli secara permanen dengan kontrak berdurasi panjang,status Nathaniel Clyne bersamaThe Cherries hanya sebagai pemain pinjaman sampai musim 2019/2020 selesai bergulir.
Meskipun saling menguntungkan kedua tim, bergabungnya Clyne ke Bournemouth hingga akhir musim ini ternyata menyisakan luka tersendiri bagi tim yang baru saja promosi ke kasta teratas Liga Inggris, Cardiff City.
Baca Juga : Dari Kamp Nazi Sampai Eksekusi Hukuman Mati, Ini 7 Momen Seram yang Tertangkap Kamera Drone
Menurut pelatih Cardiff City, Neil Warnock, keputusanThe Reds untuk meminjamkan bek kanan berusia 27 tahun itu keThe Cherries sungguh sangat memalukan dan membuat dirinya kecewa.
"Aku kecewa dengan Nathaniel Clyne dan juga Liverpool. Dia akhirnya dipinjamkan ke Bournemouth, padahal sebelumnya Liverpool berjanji bahwa Clyne akan menjadimilik kami (Cardiff City). Sungguh sangat memalukan dan nggak profesional," terang Warnock kepada talkSPORT.
Lebih lanjut, pelatih berusia 70 tahun tersebut mengungkapkan bahwa pergerakan transfer timnya pada Januari ini menjadi terganggu karena pihak Cardiff City memilih menunggu kepastian dari Liverpool soal transfer Nathaniel Clyne.
"Alasan aku kecewa adalah aku kehilangan tiga pemain karena menunggu kepastian dari Liverpool mengenai transfer Nathaniel. AKu kehilangan dua orangfull-back dan juga seorang striker," tambah Neil Warnock.
Waduh kirain cuma pacar aja ya sob yang sering ingkar janji, ternyata klub sepak bola juga bisa hehehe... (*)