Tips Buat First Jobber. Ini 5 Pertanyaan Buat Nyerang Balik Sang HRD Saat Interview

Kamis, 17 Januari 2019 | 12:39
Freepik

Ilustrasi ketika interview

Hai-Online.com -Bagi para first jobber, sesi interview merupakan sesi yang paling deg-degan. Biasanya nih, di sesi ini kita udah siap banget dari rumah menyediakan jawaban yang sekiranya bakal ditanyakan oleh HRD lo nanti. Namun kenyataannya, saat sesi interview dimulai semuanya jauh dari ekspetasi yang udah lo siapkan. Alhasil ketika interview biasanya lo cenderung diam, nggak banyak ngomong, dan cuma ngomong kalo ditanya. Ini mah calon karyawan yang biasa banget, dan nggak ada nilai plusnya.

Ketika interview, jangan cuma bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan template dari HRD lo. Percuma Sob, walaupun jawaban lo bagus dan meluas, nampaknya setiap HRD, juga punya ramuan penilaian sendiri ketika sedang melakukan sesi interview. Seorang HRD nggak cuma pengen mendengar jawaban lo aja, tapi doi juga pengen tau rasa inisiatif dan keingintahuan lo sampai dimana dengan perusahaan yang lagi lo apply.

So, manfaatin deh tuh kesempatan ketika sang HRD selesai menanyakan tentang diri lo dan tentang pengalaman lo, biasanya di akhir interview bakal ada pertanyaan "Ada yang mau ditanyain?".

Kali ini HAI kasih tau nih 5 pertanyaan yang bisa lo ajukan ke HRD di sesi akhir interview.

Google

Ilustrasi saat interview

1. "Apa ya Pak/Bu expect ke saya di 90 hari pertama saya kerja?"

Nah, dengan lo nanya gini itu sama aja nunjukin kalo lo mau berkontribusi secara cepat dan mau kasih perbedaan tertentu di kerjaan, posisi, dan divisi lo nantinya.

ilustrasi tim yang baik

2. "Kira-kira apa ya Pak/Bu satu atau dua hal yang bener-bener bisa disebut sebagai hasil di perusahaan ini?"

Ketika lo melemparkan pertanyaan ini, sang HRD pasti langsung antusias sama semangat kerja lo, karena ini nunjukin kalo lo mau tau ukuran keberhasilan atau target kesuksesan nilai karyawan di perusahaan ini. Dan jangan lupa juga untuk menanyakan impact seperti apa, karena good employees pasti udah paham kalo dirinya berkontribusi untuk perusahaannya sampai sukses, itu juga berarti kesuksesan untuk dirinya sendiri.

Ilustri performa yang baik

3. "Apa aja syarat atau indikator yang biasanya dipenuhi oleh karyawan yang performanya bagus untuk perusahaan?"

Ini wajib banget sih lo tanya, nggak usah takut bakal dibilang caper, atau bahkan bakal diremehin karena mereka nggak yakin lo bakal bisa memenuhi syarat-syarat tersebut. Seenggaknya, ketika nantinya lo baru masuk di perusahaan, lo jadi udah tau apa aja indikator atau syarat untuk menjadi karyawan dengan performa yang baik.

Nggak jarang, justru banyak perusahaan yang menilai performa karyawannya baik cuma dari skill dan cara berpikir aja lho. Melainkan persoalan atittude dan loyalitas, misalnya dengan cara lo mudah bergaul, nggak jaim, nggak sibuk sendiri, atau mungkin bisa aja kalo lo lama di kantor balik malem dan kerjanya over durasi, itu juga bakal jadi indikator top performer.

Sudah pasti sang HRD dapat menilai dari pertanyaan ini, itu nunjukin kalo lo adalah orang yang mau bekerja maksimal dan mau "stay on top".

google

Ilustrasi pegawai saat santai

4. "Apa aja sih Pak/Bu kegiatan yang biasa karyawan disini lakuin di waktu senggang mereka?"

Ini bakal mempengaruhi performa lo juga sih pastinya ketika udah bekerja di perusahaan tersebut. Karena ketika lo udah tau segala kegiataan dan kebiasaan karyawan lainnya, lo bakal jadi gampang berbaur dengan mereka. Lo juga jadi bisa tau culture di perusahaan ini tuh seperti apa, garing atau gokil ya orang-orangnya, dan poin plusnya lagi ialah tingkat toleransi karyawan disini tuh seperti apa.

Karena walau bagaimana pun juga karyawan kan juga manusia, bukan mesin atau robot, yang juga butuh waktu santai dan ketawa ketiwi di sela kerjaan.

google

Ilustrasi suasana kantor yang nyaman

5. "Pak/Bu saya boleh nggak lihat-lihat keliling suasana kantornya seperti apa, mau tau suasana dan kegiatannya?"

Ini emang agak absurd bin aneh sih, tapi ya nggak masalah kok. Setidaknya kalo lo nggak keterima, lo udah tau kantor disini tuh dapurnya seperti apa. Bagus lagi kalo lo udah keterima, lo jadi nggak perlu banyak nanya karyawan lainnya tentang area kantor. Eits.. tapi jangan semua perusahaan lo tanya soal ini ya, lihat-lihat juga, karena biasanya perusahaan besar akan menjaga privasi ruang lingkup kantornya.

Emang terdengar agak lancang juga sih, tapi dengan lo nanya gini itu nunjukin kalo lo udah serius dan antusias kerja di perusahaan tersebut. Dan lo udah punya bayangan kira-kira tempat seperti apa yang akan jadi tempat lo mencari nafkah. Secara, lo bakal ngabisin banyak waktu disana. Jadi lo harus bisa menyesuaikan diri dengan atmosfer tempat lo bekerja.

Sebenarnya nggak semua pertanyaan diatas harus lo tanyakan ketika interview, pilih aja mana yang sekiranya lo butuhkan dan sesuaikan juga dengan jenis perusahaan yang lo pilih. So, jangan sia-siain momen interview lo ya Sob, selamat mencoba!

Penulis : Yunia Indri

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya