HAI-online.com -Awal tahun selalu identik dengan resolusi tahun baru yang kerap kali diucapkan banyak orang. Resolusi ini biasanya merupakan keinginan tiap orang untuk menjadi lebih baik di tahun baru tersebut. Namun, satu hal yang kadangbanyak orang lewatkanadalahtentang pentingnya memikirkan kesehatan mental.
Dilansir dari laman Forbes,seenggaknyaada lima hal yang bisa kita lakukan untuk menyehatkan mental dan pikiran.
Jika mental sehat, tentu kita juga bakal lebih sehat secara fisik dan lebih bahagia, ya nggak? Jadi, apa saja yang bisa kita lakukan?
Baca Juga : Nggak Follow Atta Halilintar, Ini 5 Tanda Kamu Bergaya Hidup Minimalis
1. Baik pada diri sendiri
Jangan terlalu keras pada diri sendiri sehingga lupa cara menikmati hidup. Fokuskan kembali perhatianmu pada semua hal yang kalian punya, target yang sudah tercapai dan orang-orang tercinta yang mendukungmu.
Pahamilah bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Kritik diri secara terus menerus dan perfeksionisme bisa meningkatkan stres, menurunkan produktivitas serta memicu penyakit mental.
Jadi, kuncinya adalah menerima diri sendiri serta menyusun target realistis dalam hidup. Luangkan waktu untuk istirahat dan kelilingi diri denganorang-orang yang menyebarkan pesan positif dan memberikan dukungan.
2. Meditasi
Nggakada bukti ilmiah yang membantah manfaat meditasi. Selain menghilangkan stres, meditasi juga bisa membantu tetap fokus, meningkatkan mood, meningkatkan memori, dan membuat tidur lebih nyenyak.
Bahkan, meditasi dinilai membawa manfaat lebih besar daripada pergi berlibur. Cobalah untuk bermeditasi seenggaknya 10 menit setiap pagi untuk mendapatkan manfaatnya.
Ada banyak tipe meditasi yang bisa dipilih. Mulai dari meditasi pikiran, meditasi berjalan dan meditasi transedental. Carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum mempraktikkan meditasi yang paling sesuai dengan dirikalian.
Baca Juga : Tips Bikin Resolusi Biar Nggak Kayak Kembang Api, Heboh Tapi Nyalanya Cuma Sebentar!
3. Menyatukan diri dengan alam
Inibisa dilakukan dengan pergi hiking, jalan di tengah hutan, menghabiskan waktu di alam, atau melakukan hal lainnya untuk menyatukan diri dengan alam.
Menyatukan diri dengan alam bisa mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan mood, meningkatkan kepercayaan diri, menstimulasi kreativitas, hingga meningkatkan kemampuan memori.
Penelitian menemukan, bahkan aktivitas seperti berkebun pun bisa memberi dampak relaksasi dan menurunkan level kortisol dalam tubuh.4. Menyusun prioritas
Lakukan evaluasi terhadap prioritas hidup serta bagaimana kita menghabiskan waktu dan energi dengan bijaksana.
Pastikan prioritas tersebut sejalan dengan target hidupmu.Mulailah dengan membuat daftar lima atau enam target yang ingin dicapai tahun ini, baik target profesional maupun personal.
Kemudian, prioritaskan semua tugas-tugasmu dengan target tersebut di dalam pikiran. Hal ini akan membuat tetap termotivasi, fokus dan mendapatkan hasil dari target tersebut.
Jangan lupa mengatur batasan-batasan untuk menjaga agarnggak terlalu berkomitmen terhadap banyak target. Berkomitmen untuk target yang terlalu banyak akan melelahkan mental dan juga kontraproduktif.
Baca Juga : Marak Kasus Anak yang Menikah di Bawah Umur, Ini Dampak Negatif Pernikahan Dini
5. Tidur cukup
Tidur cukup akan meningkatkan mood, ingatan, kewaspadaan, produktivitas, bahkan kreativitas. Yayasan Tidur Nasional di Amerika Serikat merekomendasikan tidur selama 7-9 jam semalam untuk manfaat kesehatan yang optimal.
Kurang tidur dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kecemasan, kelelahan mental, kenaikan berat badan, hingga peningkatan risiko penyakit jantung, depresi dan melemahkan sistem imun.
Jadi, cobalah tidur seenggaknya tujuh jam dalam sehari. Selain itu, terapkan pola makan sehat dan berolahraga sekitar15 menit sehari.