Studio Lokal Developer Game DreadOut Sedang Persiapkan 3 Game Baru

Jumat, 04 Januari 2019 | 17:31
Digital Happiness

Game DreadOut

HAI-online.com - Digital Happiness, studio pengembang asal Bandung yang terkenal akan game DreadOut buatannya, menyebutkan bahwa ada proyek baru yang tengah mereka persiapkan.

Rahmat Imron, CEO Digital Happiness, mengatakan bahwa perusahannya kini berniat menggarap game lain dan telah memiliki sejumlah "kerangka" game.

"Pasti ya, inginnya sih iya (buat game baru). Ada banyak prototipe sih," kata Imron di Jakarta.

Iajuga menyebutkan kalaubeberapa prototipe gametersebut memiliki genre berbeda dari game DreadOutyang megambil tema horor.

Diantara beberapa protipe yang telah dibuat, ada tiga proyek game yang tengah difokuskan oleh sang pembuat game asal Indonesia ini.

Baca Juga : Kecanduan Fortnite Disebut Jadi Penyebab Cedera Punggung Mesut Özil

Imron masih maluuntuk mengungkapkan detail dari ketiga game tersebut. Namun, dia menjanjikan kalau tiga prototipe ini merupakan game yang nggak akankalah menarik dariDreadOut.

Proyek pertama merupakan game yang menurutnya sangatkeren, tapi masih belum diungkap apa genremaupun judulgame tersebut mengingat masih menunggu investor.

Yang kedua merupakan game yang diadaptasi dari media lain, yakni komik. "Kami juga ingin mengadaptasi game dari media lain, seperti komik, lewat game selanjutnya,"tambah Imron tanpa menjelaskan komik apa yang diadaptasi.

Ada pula game yang benar-benar original dan memiliki IP (Intellectual Property) tersendiri, nggak diadaptasi dari manapun.

Meski begitu, Imron menyebut kelanjutan ketiga game ini bakal menunggu sponsor yang berminat menyuntikkan dananya ke Digital Happiness, bukan dari dana crowdfunding sebagaimana game sebelumnya dibuat.

Baca Juga : Masih Nggak Percaya Kalo Industri Gaming Lagi Panas? Hadiah Turnamen eSports Aja Ungguli NBA dan FIFA Lho

Sebagai informasi, game pertamanya,DreadOut, berasal dari dana crowdfunding alias dari komunitas-komunitas seperti pencinta game horor dan sebagainya.

Untuk tiga game prototipe ini sendiri, Imron menyebut pendanaan kemungkinannggak akan menggunakan bantuan dari crowdfunding menimbang tanggung jawabnya yang besar.

Di sisi berbeda, sekuel dari game DreadOut,DreadOut2, menurut Imron masih belum bisa diprediksi tangal rilisnya meski sudah ada lamannya di platform game Steam.

"Saya belum tahu, semoga cepat. Kita lihat saja nanti," tutup Imron.

Editor : Fadli Adzani

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya