HAI-Online.com -Seperti yang diberitain HAI sebelumnya, Erix Soekamti sempat berziarah ke makam drummer Seventeen yang menjadi korban tsunami Banten dan Lampung, Windu Andi Dermatan di Pemakaman Glagah Wangi, Yogyakarta.
Nggak cuma sendiri, kehadiran vokalis Endank Soekamti itu ke makam Andi pun disambut oleh tiga orang yang dulunya pernah menjadi bagian dari Seventeen, Yudhi Rus Harjanto (gitaris), Yohan Doni Saputro (vokalis), dan juga sang mantan road manager.
"Selamat datang Mas Erix di makamnya sahabat kita, saudara kita Mas Windu Andi Darmawan. Sudah ditunggu, diajak ngobrol-ngobrol," kata sang Road Managermenyambut kedatangan Erix Soekamti.
Usai disambut oleh ketiga orang yang pernah menjadi bagian dari Seventeen tersebut, Erix terlihat langsung memasuki area pemakamanuntuk menuju ke makam Kenthi (panggilan akrab Andi) guna mendoakan almarhum.
Baca Juga : CWF Rilis Tas Ransel Raksasa Seukuran Manusia, Cocok Buat Apa Ya?
"Selamat jalan ya temanku," ucap Erix Soekamti dengan lirih setelah selesai mendoakan mendiang Andi.
Pada saat menabur bunga, pria berusia 38 tahun tersebut sempat bercerita kepada orang-orang yang ada di sana bahwa dirinya sempat didatangi mendiang Andi melalui mimpi.
"Ngambek dia. Kemarin nggak dateng langsung didatengin lewat mimpi aku, ngambekan ini orang," kata Erix sembari tertawa.
Lebih lanjut, vokalis dari Endank Soekamti itu menjelaskan bahwa dirinya nggak bisa langsung datang ke makam Andi karenaharus berkumpul dengan keluarga besarnya pada momen Natal.
"Lha kemarin aku kan nggak bisa dateng karena Natalan to keluarga semua pada kumpul semua ya aku pulang dululah. Karena itu juga, setahun sekali kumpulnya jadi mending tak pulang dulu besok bisa layat," terangnya lebih lanjut.
Kala itu, Erix Soekamti yang tengah tidur di rumahnya ketika Andi datang dalam mimpinya sambil melemparkan senyum.
"Iya mimpi aku pas di rumah. (Andi) tiba-tiba dateng terus tersenyum ke aku," tambah Erix dalam bahasa Jawa.
Wah untung aja ya sob Erix Soekamti udah meluangkan waktunya buat berkunjung ke makam Kenthi hehe... (*)