8 Tips Menghindar dari Dampak Negatif Radiasi Smartphone, Lakukan!

Kamis, 03 Januari 2019 | 17:47

8 Tips Menghindar dari Dampak Negatif Radiasi Smartphone, Lakukan!

HAI-Online.com – Sudah banyak isu yang beredar mengenai radiasi smartphone yang katanya berbahaya bagi kesehatan.

Menurut informasi, kerja smartphone menggunakan radiasi elektromagnetik dalam rentang gelombang mikro (450-3800 MHz dan 24-80GHz di samrtphone 5G).

Dengan sibuknya manusia menggunakam smartphone, nggak bisa dipungkiri selain kerjanya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Dampak buruk radiasi smartphone juga bisa membahayakan bagi kesehatan kita.

Baca Juga : Daftar Smartphone dengan Angka Radiasi Tertinggi di Tahun 2018. iPhone XS Termasuk Yang Parah

Meksi bgeitu, dampak buruk radiasi smartphone ternyata dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti dirangkum HAI dari laman Environmental Health Trust, berikut 8 tips menghindar dari radiasi smartphone. Lakukan!

  1. Pakai Earphone Saat Menelepon
Ngobrol melalui telepon bakal lebih baik kalo memposisikan smartphone sejauh mungkin dari tubuh kita.

Sarannya, gunakan mode loudspeaker atau pakai earphone.

pakai headphone juga boleh

Kamu harus tahu, medan elektromagnetik (radiasi) bakal terasa seperempat kekuatannya pada jarak dua inci dan lima puluh kali lebih rendah kalo berjarak tiga kaki. Artinya jangan sering nempel ke smartphone, guys!

  1. Hindari Pakai Smartphone Pas Sinyal Lemah
Seringnya pada saat melaju dalam kendaraan seperti sepeda motor, mobil, bus, kereta api, apalagi pesawat terbang serta di dalam elevator dan konser, sinyal di hp kita melemah.

Hal itu menyebabkan daya secara otomatis meningkat biar bisa memancarkan sinyal yang bagus. Usaha berulang smartphone untuk terhubung ke setiap antena jaringan terdekat itu artinya bakal memunculkan jumlah maksium radiasi, so lebih baik sabar untuk ngak sering pakai smartphone saat sinyalnya lemah.

Baca Juga : 5 Earphone Murah Bersuara Mantap, Harga di Bawah Rp 100.000!

  1. Jangan Simpan smartphone di Saku

Saku belakang

Jangan sering-sering membawa ponsel dengan daya aktif di saku atau bra (buat cewek). Pasalnya ponsel memancarkan radiasi terus-menerus, bahkan pas kamu nggak menggunakannya secara aktif.

  1. Jangan Tidur dengan Ponsel dalam Keadaan Data Aktif
Penelitian menunjukkan bahwa tidur bisa terganggu oleh radiasi smartphone.

Nah, kalo lagi perlu jam alarm misalnya? Cukup setel ponsel ke mode pesawat atau atau off-line, yang akan menghentikan emisi medan elektromagnetik nirkabel menyala.

  1. Hindari Pakai smartphone dalam ruang yang dikelilingi logam
Jangan pakai smartphone di dalam ruang yang dikelilingi logam seperti mobil, lift, kereta api atau pesawat terbang.

Lingkungan logam memantulkan gelombang di dalam kendaraan, seringkali meningkatkan paparan radiasi ke tubuh. Nggak Cuma ke kamu, bisa jadi pantulannya ke orang di dekat kamu kayak ke anak-anak, wanita hamil, dan orang dewasa lainnya.

Baca Juga : Waspada, Radiasi Smartphone Telah Terbukti Berdampak Buruk Pada Remaja

  1. Minimalkan percakapan telpon dengan pesan teks
iStockphoto
Tero Vesalainen

Instagram Gunakan AI Untuk Mendeteksi Cyberbullying dalam Postingan

Untuk ngebatasi durasi paparan dan kedekatan dengan tubuh, jangan terlalu sering menelepon, beralihlah ke pesan teks.

Dan jangan nyimpen telepon kamu dekat perut, terutama saat mengirim pesan teks.

  1. Hindari menyimpan ponsel di saku yang dekat dengan organ vital
Radiasi ini telah terbukti merusak sperma dan ovarium. Udah banyak orang yang memindahkan ponsel dari kepala mereka untuk mengurangi paparan tetapi turun ke badan mereka.

Mereka lupa bahwa smartphone atau laptop ke perut menghasilkan penyerapan radiasi yang lebih tinggi ke organ reproduksi.

  1. Jaga jarak mata dengan layar smartphone
Untuk menemukan jarak minimum, pemerintah federal merekomendasikan agar ponsel kamu harusnya berada jauh dari tubuh. Makanya, kita disarankan untuk menjaga jaraknya supa nggak lebih dekat dampak negatifnya ke tubuh. Beberapa orang kena silau yang menyebabkan matanya rusak, bahkan laporan FCC membuktikan paparan layar menyebabkan luka bakar, sterilita dan kerusakan otak.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya