Nggak Follow Atta Halilintar, Ini 5 Tanda Kamu Bergaya Hidup Minimalis

Selasa, 01 Januari 2019 | 17:39

Nggak Follow Atta Halilintar, Ini 5 Tanda Kamu Bergaya Hidup Minimalis

HAI-Online.com – Selain duo minimalist, Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus yang lagi gencar-gencarnya menyebarkan gaya hidup minimalis di TED talks Amerika, melalui buku dan ceramahnya ia juga akhirnya mengajak warga dunia.

Nah, di Indonesia ada Raditya Dika yang pada akhir tahun lalu menyatakan juga bahwa dirinya ikutan paham minimalism itu.

Radit mengaku nudah menonton film dokumenter mereka berjudul “Minimalism”. Dari sana dia udah nggak mau lagi mengoleksi barang-barang di rumahnya, termasuk dalam berpakaian, ia memilih yang simpel dan jadi nggak sering belanja barang-barang keinginan.

Baca Juga : Menyelamatkan ODHA Dengan Berteman Baik Dengannya

Emang, apa sih gaya hidup minimalis itu? Kalau kamu pernah mendengar istilah Less is More, bisa jadi orang-orang itu mempunyai pandanganbahwa sebuah hidup yang baik adalah justru hidup dengan hal-hal esensial, dan fokus pada kualitas bukan kuantitas (less is more tadi).

Secara nggak sadar, beberapa orang udah punya pandangan tersebut, cuma kemungkinan besarnya belum diterapkan dalam sepanjang hidupnya.

Makanya, HAI bakal ngasih tahu beberapa tanda bahwa sebenarnya kamu bisa jadi udah punya gaya hidup minimalis. Apa saja, yuk disimak!

Isi Tas Sekolah Simpel

Coba isi tas kamu simpel nggak

Ciri satu ini ada dua jenis hasilnya, pertama emang lo murid yang males bawa apa-apa jadi simpelnya alat tulis tinggal minjem ke temen. Marah!

Yang kedua, karena emang anaknya terorganisir. Barang yang dibawa adalah apa yang dibutuhkan di sekolah nanti sesuai agenda pelajaran. Misal nggak perlu bawa laptop kalo nggak ada presentasi, nggak perlu bawa pensil gambar kalo nggak ada pelajaran seni.

Nah, isi tas lo bisa jadi awal seberapa substansialnya sih barang-barang yang dibawa ke dalam tas.

Baca Juga : Apa Saja Ya Isi Tas Carly Rae Jepsen?

Nggak Betah di Tempat Sempit

Kamar yang leluasa

Tanda ini bukan berarti kamu seorang Claustrophobia ya, alias takut sama ruang tertutup atau ruangan sempit. Bukan, yang dimaksud nggak betah di tempat sempit itu karena banyaknya barang-barang di satu tempat bikin suasan jadi sumpek.

Padahal seharusnya bisa jadi kalo barang tertata, bakal ada space yang cukup luas untuk bermain atau bercengkrama.

Misalnya lagi di kamar lo ada banyak barang-barang yang nggak berguna dalam waktu dekat, bakal lebih baik lo menyingkirkannya, ruangan jadi terlihat lebih luas dan lo bisa memanfaatkannya untuk hal lainnya.

Baca Juga : Cowok Takut Pakai Baju Pink? 5 Mix and Match Ini Bikin Lo Tetap Manly

Menghitung Barang Sendiri

isi lemari

Eh, maksudnya lo tahu dan kenal betul barang-barang apa yang lo miliki sekarang, sampe kadang lo suka menghitung jumlahnya. Misal punya kaos lima, celana tiga, jaket empat, topi dua, tas satu, sepatu lima.

Nah, pas tahu jumlah jaket misalnya terlalu banyak, mereka jadi nggak sering dipakai bahkan setelah kamu hitung waktunya udah 90 hari ngegantung. Yang ini, fix kamu nggak suka itu terjadi sehingga memilih untuk menyumbangkan beberapa jaket yang nggak terpakai itu ke temen yang membutuhkan. Bisa jadi kalo sudah begtu, lo seorang cikal bakal minimalis sejati, bro!

Baca Juga : Belum juga Harbolnas, Xiaomi Udah Ngasih Diskon ke Dua Hape ini

Nggak Tergoda Diskonan

Mumpung ada diskon nih

Bukan nggak suka belanja ya, jangan disalahartikan lho. Maksudnya ada orang-orang yang pas musim diskon, suka berebutan masuk ke toko duluan demi dapetin itu barang yang dipotong harganya.

Yang lebih impulsif lagi, kamu nggak ke toko atau ke mall tetapi lihat promo di hp ada sepatu lagi diskon 70 persen. Jari kamu langsung nge-klik dan membelinya saat itu juga, padahal nggak dibutuhin banget lho.

Nah, bagaimana dengan orang yang nggak tergoda diskonan itu? Bisa jadi, kalo long begitu, lo salah satu dari generasi penerus minimalism.

Baca Juga : Berlari dengan Sepatu Kesayangan, Saya Mencetak Personal Best!

“Nggak Follow Atta Halilintar”

Atta Halilintar

Sebenarnya ide ini datang dari beberapa netizen yang belakangan mengikuti konten-konten keluarga halilintar yang cetar membahana.

Banyak yang setelah nonton video konten anak pertama keluarga halilintar itu, orang-orang angkat tangan karena nggak kuat untuk ngikutin gaya hidup si Atta.

So, mereka mulai unfollow dan unsubscribe deh channel bang Atta.

Padahal bisa jadi lho tontonan Atta membeli motor Harley Davidson Rp 1 M-an itu cuma ujian bagi kita untuk bertahan apa nggak sih dengan prinsip hidup minimalis? Kalau nggak gampang tergoda juga, bisa jadi kamu siap jadi seorang minimalis sukses lho. Nggak nyangka, bukan? (*)

Tag

Editor : Al Sobry