HAI-online.com - Bukan suatu hal yang mengejutkan kalau eSports dan gaming adalah salah satu industri yang kini sedang hangat dan diperkirakan masih akan terus berkembang.
Dari data riset Statista,pendapatan di sektoreSportstelah berkembang hingga mencapai empat kali lipat dibandingkan sejak tahun 2012. Sampai tahun 2017, pendapatan di sektoreSportsmampu mencapai 493 juta Dollar AS.
Lebih jauh lagi, riset tersebut memperkirakan kancah kompetisi video gim di tingkat profesional akan mampu menarik revenue hingga 1,6 milliar Dollar AS.
Dimasukkannya cabang eSports ke dalam ajang olahraga multi-cabang tingkat internasional seperti Asian Games dan SEA Games menjadi salah satu pemantik utama.
Secara keseluruhan, Asia Pasifik jadi kawasan terbesar dengan pendapatan dari sektor video gim dan eSports dengan sekitar sepertigadari total pendapatan di sektor eSports secara global di angka 406 juta Dollar AS.
Baca Juga : Mau Lawan EVOS dan RRQ? Daftarin Tim Kamu ke MPL ID Season 3!
Namun, masih banyak juga masyarakatyang nggak mengetahui bahwa pergelaran eSports di kancah dunia sudah sangat diakui dan begitu pesatperkembangannya.
Fakta yang menarik, turnamen eSports bahkan menawarkan hadiah total yang besarannya lebih dari gelaran olahraga lain.
Seperti gelaranThe International, turnamen tahunan Dota 2 yang terbesar di dunia. Acara ini mampu menawarkan total hadiah mencapai 25 juta Dollar AS atau sekitar Rp 360 miliar di tahun 2018.
Besarnya hadiah ini jauh melebihi total hadiah yang ditawarkan turnamen olahraga lainnya, seperti NBA Championship (13 juta Dollar AS) atau FIFA Confederations Cup (20 juta Dollar AS).
Jadi, eSports sekarang memang nggak bisa dipandang sebelah mata lagi sob. Dengan nominal tersebut, terbukti bahwa industri eSports dan gaming sangatlah menguntungkan.