Bawa MU ke Jalur yang Benar, Begini Perjalanan Ole Gunnar Solskjaer Usai Gantung Sepatu

Senin, 31 Desember 2018 | 16:18
Chris Brunskill / Instagram @manchesterunited

Ole Gunnar Solskjaer

HAI-Online.com - Manchester United kembali memetik hasil positif setelah berhasil meraih kemenangan 4-1 atas Bournemouth dalam lanjutan pekan ke-20 Liga Inggris yang digelar Minggu dini hari (30/12).

Kemenangan atas Bournemouth sekaligus membuat Setan Merah selalu meraih tiga angka semenjak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk oleh pihak manajemen untuk menjadicaretaker dari Paul Pogba dan kawan-kawan.

Bahkan, pelatih berusia 45 tahun tersebut berhasil membuat lini depan rival sekota Manchester City itu kembali tajam dengan mencetak total 12 gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Sebenernya siapa sih Solskjaer itu, kok kayaknya nggak mengalami kesulitan berarti untuk beradaptasi dengan skuad Manchester United?

Baca Juga : Manajer Khabib Nurmagomedov: Floyd Mayweather Bukanlah Pria Sejati!

Buat kalian yang belum tahu, Ole Gunnar Solskjaer dulunya merupakan mantan pemain timnas Norwegia yang sempat menjadi andalan di lini depan Manchester United pada akhir 90'an hingga awal tahun 2000'an.

Selama 11 tahun membela Setan Merah, Solskjaerberhasil mempersembahkan126 gol serta 10 gelar sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2007 karena mengalami cedera parah pada lututnya.

Setelah pensiun, pria yang sempat dijulukiThe Baby faced Assasinini sempat diminta oleh manajemen sebagai pengganti Brian McClair dan Jimmy Ryan untuk melatih tim U-23 Manchester United sepanjang musim panas tahun 2008.

Selama dua tahun menjadi pelatih tim U-23 Manchester United, Solskjaer berhasil mempersembahkan 2 piala sekaligus, di antaranya Lancashire Senior Cup (2008), dan juga Manchester Senior Cup (2010).

Lepas dari Manchester United, mantan pesepakbola berjuluksuper-sub tersebut meneken kontrak berdurasi empat tahun dengan Molde pada November 2010 sebelum akhirnya resmi melatih klub asal Norwegia itu pada Januari 2011.

Awal karir Solskjaer di Molde pun terbilang kurang mengenakkan karena kala itu timnya harus rela menderita kekalahan dari salah satu klub promosi di Liga Norwegia, Sarpsborg 08 dengan skor telak 3-0.

Baca Juga : Ini Dia 5 Pesepakbola dengan Gol dan Assist Terbanyak di Tahun 2018

Namun, pelatih dengan ciri khas permainan menyerang ini kemudian mampu bangkit pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, dan berhasil membawa Molde menjadi juara di kasta teratas Liga Norwegia.

Hebatnya lagi, dia berhasil meraih gelar keduanya di Liga Norwegia pada musim selanjutnya, dan membawa timnya memengkan Norwegian Football Cup pada tahun 2013 usai mengalahkan Rosenborg dengan skor 4-2.

Sukses bersama Molde, Solskjaer memutuskan mencoba peruntungannya di daratan Inggris dengan bergabung dengan klub yang kala itu baru saja terdegradasi dari kasta teratas Premier League, Cardiff City pada tahun 2014.

Sayang, pelatih asal Norwegia itu hanya mampu mempersembahkan3 kemenangan dari 18 laga selama setengah musim melatih Cardiff City, sebelum akhirnya dipecat oleh pihak manajemenThe Bluebirds pada September 2014.

Setahun setelah kehilangan pekerjaannya diCardiff City, Ole Gunnar Solksjaer kembali ke pelukan mantannya, Molde dan ditunjuk sebagai pelatih klub Norwegia itu dengan kontrak berdurasi 3,5 tahun.

Pada edisi kedua ini, karir Solksjaer bersama Molde terbilang biasa saja hingga akhirnya pria berusia 45 tahun itu dipercaya untuk menjadicaretaker Manchester United yang baru saja kehilangan Jose Mourinho pada pertengahan Desember kemarin.

Baca Juga : 3 Pasang Sepatu Nike Paling Mahal Tahun 2018, Yakin Nggak Bisa Beli!

Performa Setan Merah di bawah Ole Gunnar Solskjaer punterlihat mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena klub asal kota Manchester itu berhasil memenangi tiga pertandingan awalnya di Premier League.

Selain itu, Paul Pogba dan kawan-kawan mulai menemukan kepercayaan diri dalam hal menjebol gawang lawan setelah berhasil mencetak total 12 gol hanya dari tiga pertandingan yang mereka jalani.

Hmm, apakah ini pertanda Solskjaer merupakan sosok yang tepat untuk menjadi pelatih tetap Manchester United? Gimana menurut kalian sob? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya