HAI-Online.com - Selama ini kita mengenal dua jenis suspensi buat sepeda motor. Ada monoshock dan twinshock.
Nah, kalo lo 'ngeh', mayoritas pabrikan memasang suspensi monoshock buat motor sport keluaran mereka.
Ada yang bilang monoshock itu buat gaya-gayaan biar modern dan kekinian. Padahal itu nggak bener.
Ternyata ada ide dibalik desain single shock tersebut.
Baca Juga : Ini Alasan NMAX, XMAX, PCX Tetap Pakai Twinshock Ketimbang Monoshock
Pada dasarnyadua tipe suspensi itu fungsinya sama, yakni untuk meredam goncangan.
Tapi kedua tipe suspensi itu punya fungsi yang lebih pas kalau diaplikasikan sesuai orientasi produk motor itu.
Salah satu alasan kenapa motor berjenis sport menggunakan tipe monoshock adalah untuk memangkas bobot motor.
Selain itu orientasi produk sport fairing juga nggak buat melibas segala medan, cuman khusus aspal.
Baca Juga : Mengenal Idan Kembaran Ifan, Ini 5 Fakta Kakak Vokalis Seventen yang Selamat dari Tsunami
Kemudian rigiditas atau kekakuan monoshok juga jadi alasan kenapa motor sport fairing dijejali sistem suspensi ini.
Faktornya satu, karena suspensi yang lebih kaku atau keras bakal meningkatkan kestabilan motor saat dibawa menikung. Tapi jangan dipake buat nikung pacar temen, sih (yaelah!). Hehehe..
Apalagi menikung di aspal mulus sirkuit dengan kecepatan tinggi, sesuai dengan orientasi produk sport fairing.
Ditambah lagi dengan look atau tampilan yang bisa didapatkan dari monoshok, jelas motor jadi terlihat lebih sporty kan? (*)