HAI-ONLINE.COM - Kabar duka menimpa Indonesia. Pada Sabtu (22/12) malam, tsunami mengguncang banten, setidaknya 50 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Seventeen, yang kala itu sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, juga menjadi korban. M Awal Purbani, selaku bassist dari band itu, meninggal dunia.
Oki, road manager Seventeen, juga meninggal dunia.
Baca Juga : Sirine Peringatan Tsunami di Anyer Bunyi Lagi, Warga Dihimbau Menjauhi Pantai!
Ifan pun akhirnya berbincang via telepon di tayangan TVOne. Ia curhat mengapa dirinya bisa berjuang dan akhirnya selamat.
"Saya terapung-apung di laut sekitar hampir dua jam," ujarnya, dikutip HAI dari Kompas.com.
"Itu juga udah hampir nyerah. Saya lihat chaos sekali. Sampai saya bisa menggapai sebuah box, saya berusaha lari menjauh dari kerumunan dan habis itu selang beberapa menit suasana sepi. Ternyata udah jadi mayat semua," ujar Ifan.
Baca Juga : Biar Terhindar Bencana Tsunami, Cek 5 Aplikasi Berfaedah Soal Gempa yang Terjadi!
Ketika dirinya sudah sampai di bibir pantai, Ifan mencari keluarga dan rekan-rekannya. Namun, ia melihat Oki dan Bani sudah meninggal dunia.
Awalnya, istri dari Ifan, Dylan Sahara, juga dikabarkan hilang. Namun ketika HAI mengonfirmasi hal tersebut kepada pihak manajemen Seventeen, Dylan sudah ditemukan.
"Di situ saya ketemu sama jenazahnya Mas Oki dama Mas Bani. Dalam keadaan terjepit, tapi udah dipinggirin sama warga. Panggung persis di tepi pantai. Banyak yang belum ketemu," ujar Ifan.
"Evakuasinya berjalan sangat lambat karena katanta jalan terputus dan mati lampu gelap dan hujan deras. Bencananya itu sepanjang pantai gitu katanya banyak evakuasi yang terjadi. Jadi memang lambat sekali," tambahnya. (*)