HAI-ONLINE.COM - Dalam acara Employee Gathering PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, pada Sabtu (22/12) malam, ada dua guest star, yakni band ternama Indonesia, Seventeen dan MC Ade Jigo serta Heriyanto (AA Jimmy).
Kala itu, di saat Seventeen manggung, baru saja Ifan cs menyanyikan dua lagu, gelombang kencang menyerbu panggung, mengakibatkan panggung rubuh dan seluruh orang yang ada di panggung langsung terseret ke bawah.
Akibatnya, Bani, sang bassist Seventeen, meninggal dunia, begitu juga dengan Oki, selaku road manager dari Seventeen.
Sementara itu, Andi (drummer) dan Herman (gitaris) dari Seventeen juga belum ditemukan. Begitu pula dengan Ujang yang merupakan crew Seventeen.
Sebelumnya, istri dari vokalis Seventeen, Dylan Sahara, juga dikabarkan hilang. Namun, HAI mengonfirmasi kepada salah satu pihak manajemen Seveenten, katanya istri dari Ifan sudah ditemukan.
Baca Juga : Istri Ifan Seventeen Dikabarkan Selamat dari Tsunami, Namun Belum Ketemu Sang Suami
AA Jimmy, yang duet sama Ade Jigo menjadi MC di acara itu, dikabarkan meninggal dunia. Ifan mengabarkan kalau dirinya melihat jenazah AA Jimmy di pantai.
"Aa Jimmy meninggal dunia, kebetulan saya lihat sendiri jenazahnya di pantai," katanya pada Minggu (23/12) pagi tadi.
Ade pun menceritakan kisahnya saat air menyeretnya ke dalam air. Saat itu, Ade sedang menggendong anaknya.
Ia curhat kepada musisi bernama Anji lewat pesan di Instagram.
Anji, yang memiliki akun Instagram @duniamanji memposting pesan tersebut pada Instagram Story miliknya.
Dalam postingan pada Minggu (23/12) sekira pukul 05.12 WIB, Anji memperlihatkan screenshot pesan singkatnya dengan Ade.
"Mohon doanya bang, maaf gue salah caption, karna kondisi panik. Jadi kata orang sini air naik dari laut, posisi panggung kita persis di sebelah laut".
Baca Juga : Tweet BMKG Dihapus Karena Salah Emoji, Ternyata 4 Emoji Ini Kerap Disalahartikan Pengguna!
"Dan kejadian pada saat Seventeen tampil baru dua lagu, tiba-tiba air besar menyapu panggung, dan gue lagi gendong anak keseret selama dua menit di dalam air".
"Dan nggak tahunya gue masuk ke dalam lorong besar yang banyak orang pada berdoa, dan atas gue itu beton, mohon doanya dari teman-teman semua ya bang, semoga baik-baik aja, amiinn".
Istri dari Ade,Meyuza, dikabarkan meninggal dunia. Hal ini terungkap daripostinganAde di Instagram yang menunjukkan seorang jenazah yang telah diselimuti kain kafan.
Segenap redaksi HAI turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tsunami yang menimpa Banten. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan korban-korban yang belum ditemukan dapat kembali dengan selamat. (*)