HAI-ONLINE.COM - Bencana alam tsunami baru saja menerjang Banten pada hari Sabtu (22/12) malam. Kala itu, band pop ternama Indonesia, Seventeen, sedang manggung di sebuah resort.
Sang bassist Seventeen, M Awal Purbani, meninggal dunia dalam bencana alam ini. Sementara itu, istri dari sang vokalis Seventeen, Dylan Sahara, masih belum ditemukan.
Selain Bani, road manager Seventeen, Oki, meninggal dunia. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh pihak Seventeen.
Dua personel Seventeen lainnya, Andi (drummer) dan Herman (gitaris) belum ditemukan. Begitu pula dengan Ujang yang merupakan crew Seventeen, masih belum ditemukan.
Baca Juga : 4 Fakta Tsunami yang Menimpa Band Seventeen di Tanjung Lesung
Sesaat sebelum gelombang besar menerjang beberapa pantai di Banten, Seventeen sedang manggung dan ditonton oleh banyak pengunjung.
Berikut ini adalah 4 fakta penampilan Seventeen di Banten:
1. Tanjung Lesung Beach Resort
Buat kalian yang belum tahu, Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Anyer, di saat tsunami menerjang dan menghancurkan panggung yang sedang dinaiki keempat personel Seventeen.
2. Acara Gathering PLN
Kala itu, Seventeen sedang manggung di acara Employee Gathering PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
3. Panggung Dekat Pantai
Menurut penuturan Ade Jigo, mantan personel band TeamLo yang juga menjadi korban, panggung yang dinaiki para personel Seventeen berada di dekat pantai dan disapu oleh ombak tinggi.
4. Baru Membawakan Dua Lagu
Menurut Tribunnews.com, sebelum tsunami menerjang Banten dan Pantai Tanjung Lesung, Seventeen baru saja membawakan dua buah lagu, namun tidak ada informasi tambahan mengenai dua buah lagu yang dibawakan oleh Ifan saat itu.
Seluruh jajaran redaksi HAI turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Banten dan sekitarnya. Selamat jalan bagi seluruh korban meninggal, semoga yang masih belum ditemukan dapat segera kembali berkumpul bersama keluarga di rumah.
Rest in peace. (*)