HAI-Online.com - Perubahan iklim belakangan ini membuat khawatir banyak orang termasuk para remaja. Mereka merasa, planet tempatnya Kita hidup ini bakal terancam di masa depan.
Nggak heran,Greta Thunberg, salah satu pelajar dari Swedia berumur 15 tahun angkat bicara di konferensi perubahan iklim PBB, COP24 di Polandia. Dia mengkritik para pemimpin negara yang hadir.
“Kamu nggak cukup dewasa mengatakannya seperti ini. Bahkan kamu ngasih beban kepada kami, anak-anak. Tapi, saya nggak peduli menjadi populer. Saya hanya peduli tentang keadilan iklim dan planet tempat kami hidup," tegas Greta mewakili anak muda di belahan dunia.
Sekitar 200 negara telah menyetujui Persetujuan Paris pada Konferensi Perubahan Iklim PBB 2015 lalu di Paris. Persetujuan ini tentang perubahan iklim, yang bertujuan untuk membatasi tingkat pemanasan hingga 1,5˚C.
Baca Juga : Ini Dia Cara Menggunakan Google Classroom Biar Gampang Belajar
Padahal negosiator tahu kalo mereka nggak melakukan cukup banyak perubahan untuk mencapai tujuan tersebut dan menghindari efek bencana dari perubahan iklim, yang salah satunya menjadi penyebab matinya terumbu karang, naiknya permukaan laut, badai super kuat, dan gelombang panas yang mematikan.
Thunberg telah menginspirasi ribuan pemuda di seluruh dunia buat cabut dari sekolah, menuntut orang-orang dewasa untuk mengambil tindakan lebih untuk melindungi masa depan dan generasi merema pada Jumat lalu (14/12/18).
Menurut laman berita CNN, Thunber memutuskan cabut dari sekolahnya di Swedia. Di hari pertama, nggak ada yang ngikutin dia. Tapi dia terus melakukannya dan akhirnya pad Jumat, ribuan orang terisnpirasi.
Beberapa siswa pergi ke pusat konferensi di Katowice, Polandia. Mereka memegang hurufnya masing-masing yang berserukan “12 years left”.
Seruan itu mengarah pada laporan terbaru yang mengerikan dari Panel antarpemerintah tentang perubahan iklim.
Laporannya mengatakan kalo emisi harus dipangkas setengah pemakaiannya sampe 2030, yang membutuhkan perbaikan menyeluruh dari sistem energi global.
“Orang dewasa kadang lupa dengan anak muda,” kata Malgorzata Czachowska, salah satu pelajar Polandia yang terinspirasi oleh Thunberg.
Thunberg mengaku, dirinya terinspirasi oleh aksi siswa yang keluar ke jalanan di Amrik berhubung dengan pasca penembakan mematikan di sekolah di Parkland, Florida. Buat ngedukung kampanye nya ini, Thunberg nggak menggunakan pesawat, nggak makan daging sapi yang merupakan penyebab terbesar perubahan iklim, dan berusaha cuma beli barang-barang yang sekiranya lagi diperluin banget.
“Kita udah ngelakuin ini berkali-kali sebelumnya, tapi nggak ada hasil yang berarti. Sesuatu yang besar harus terjadi. Orang-orang perlu menyadari bahwa pimpinan politik kita telah gagal. Dan kita perlu mengambil tindakan dengan tangan kita sendiri,” kata Thunberg dikutip dari CNN.
(Zhafira/HAI)