HAI-online.com -Seorangcowok Australia yang menjalani lebih dari 40 prosedur modifikasi tubuh mengklaim dirinya sebagai “remaja denganmodifikasi badan terbanyak di dunia”.
Bramble yangkini berusia 22 tahun, selalu memilikipassion untuk seni di tubuh dan sudah mulai memodifikasi tubuhnya pada usia 11 tahun.
“Akuselalu suka yang berbeda.Berbeda itu keren, berbeda itu unik.Aku telah jatuh cinta pada penampilan ini dan ketika dilihat orang ketika berjalan itu membuatnya percaya diri," katanya kepada salah satu stasiun TV.
Baca Juga : Potret Indah Memukau Suku-Suku Terisolasi di Berbagai Penjuru Dunia
“Aku suka menjadi orang menonjol yang menarik perhatian, membuat orang-ornag mengalihkan pandangan padaku.AKucowok muda denganmodifikasi tubuh terbanyak di dunia.”
Dengan tato hampir di seluruh tubuh dan wajahnya, Bramble mengatakan dianggak menghitung berapa banyak tato yang dimilikinya,namunia memperkirakan dua pertiga tubuhnya sudah tertutupi oleh tinta tato.
Dia juga nggak tahu secara pasti berapa uang yang telah ia keluarkan untuk berbagai modifikasi yang ia lakukan. Ia memperkirakan telah menghabiskan antara$15,000sampai $20,000 (sekitar Rp 220 juta - Rp 293 juta), dan yang paling mahal adalah ketika menato kedua bola matanya.
Bramble mengatakan bahwa prosedurtersebut sangat berisiko, karena dapat denganterjadikesalahan danyang bisa menyebabkan kebutaan.
Baca Juga : Anti-Mainstream, Foto Prewedding Pasangan Ini Bertemakan PUBG
Menurutnya, prosedur paling menyakitkan adalah ketika membelah lidahnya. Ia mengatakan, "Sekitar tujuh hari setelah proseduraku nggak bisa bicara, makan atau minum terasa sangat menyiksa.Akuharus berbaring di tempat tidur selama tiga atau empat hari."
MeskiBramble mengatakan bahwa modifikasi tubuh membuatnya percaya diri, penampilannya yang ekstrim telah memprovokasi beberapa reaksi negatif, baik dari publikmaupunonline.
Namun hal tersebut nggak dipedulikan oleh Bramble. Bahkan ia akan terus memodifikasi tubuhnya, meskipun udah nggak banyak bagian kulit yang tersisa untuk ditato atau dimodifikasi.