Ironi, Protes Sosial Kelompok Penerbang Roket di Video Lirik Terbaru

Kamis, 22 November 2018 | 15:00
Berita Angkasa Records

Cuplikan video lirik Kelompok Penerbang Roket, Ironi

HAI-ONLINE.COM - Setelah pada 31 Oktober lalu meluncurkan album mini terbaru berjudulGalaksi Palapa, Kelompok Penerbang Roket, trio rock asal Jakarta, kini merilis single "Ironi" dalam format video lirik pada Rabu (21/11).

Lagu yang masuk dalam album mini yang dirilis oleh Berita Angkasa tersebut, menurut grup yang diperkuat olehI Gusti Gede Vikranta, John Paul Patton “Coki”, dan Rey Marshall tersebut bercerita tentang situasi sosial di mana sesuatu yang salah dan jahat bisa berkuasa ketika yang lainnya merasa takut untuk membenarkan keadaan.

"Sesuatu yang salah bisa berkembang ketika tidak ada yang berani membenarkan. Contoh sederhananya banyak yang melawan arus di jalan raya, tapi menegurnya seorang diri tidak akan berpengaruh," ungkap Coki.

Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Kelompok Penerbang Roket Belum Rilis 'Galaksi Palapa' di Layanan Streaming Digital

Sedangkan makna "Ironi" di konsep album miniGalaksi Palapa, Coki mengatakan: "Tentang situasi yang begitu ironisnya di bumi karena banyaknya orang-orang jahat yang punya kuasa dan menindas mereka yang membela kebenaran."

Video lirik bagi lagu "Ironi" digarap oleh kolektif lintas bidang asal Jakarta, Toma Kako. Mereka bercerita bahwa video lirik "Ironi" menggambarkan suatu protes dari keadaan yang tidak adil.

"Ironi yang kita temukan juga memprotes tentang pelanggaran hak asasi manusia oleh aparat berwenang yang masih kita temukan," ujar Dhiwangkara Seta Rachmat, perwakilan dari Toma Kako.

Video lirik "Ironi" bisa disimak di akun YouTube Berita Angkasa atau cek di bawah ini:

Album mini Galaksi Palapa diproduseri oleh tiga personel Kelompok Penerbang Roket bersama dengan Abah Jaya (eks-gitaris Roxx).

Album yang sementara hanya dirilis dalam format CD dan piringan hitam tersebut direkam oleh Kelompok Penerbang Roket di salah satu studio legendaris di Jakarta, Musica Studio's.

Tag

Editor : Alvin Bahar