Bendera Putih Diartikan Sebagai Tanda Menyerah, Gimana Sih Mulanya?

Kamis, 22 November 2018 | 17:35
iStockphoto

Ilustrasi mengibarkan bendera putih

HAI-Online.com - Pasti kalian udah tahu kalau mengibarkan bendera putih itu diartikan sebagai tanda menyerah. Hal ini mungkin sering kita lihat dalam film-film maupun dari serial kartun.

Tapi, kalian penasaran nggak sih gimana asal-usulnya dan sejak kapan hal ini dimulai?

Tradisi mengibarkanbendera putihini ternyata sudah digunakan sejak lama oleh bangsa Tiongkok dan Romawi untuk menunjukkan sikapmenyerah. Tercatat, hal ini sudah digunakan di masa Han Timur sekitar tahun 25 sampai 220 Masehi.

Para ahli sejarahpercaya bahwa warna putih adalah warna yang mudah dikenali di tengah suasana peperangan. Pada masaitujuga, kain putih merupakan kain yang sering digunakan dan mudah didapatkan.

Semua orang bisa memiliki bendera putih, mereka hanya tinggal mengikatnya pada sebuah tongkat sebagai tanda menyerah.

Baca Juga : Arti Dibalik 666 yang Seringkali Dianggap Sebagai Angka Setan!

Di kebudayaan Tiongkok, warna putih merupakan lambang atas rasa duka dan kematian. Ini lah yang menjadi alasan mereka menggunakan bendera putih sebagai tanda bahwa mereka sedang berduka karena kekalahan yang dialami.

Makna bendera putih juga berkembang di dalam peperanganmenjadi sebuah tanda untuk bernegosiasi terhadap lawan.

Utusan perang serta petugas kesehatan menggunakan bendera putih untuk memberikan tanda bahwa mereka jangan diganggu ketika sedang mengangkut orang-orang yang terluka pada saat perang.

Berabad-abad setelahnya, bendera putih yangmemiliki berbagai maknaini disepakati secaraumumdi Jenewa dan Den Haag menjadi satu arti saja.

Bendera putihpun dijadikan simbol sakral dannggak bisa diganggu gugat yang fungsinya sebagai pelindung bagi pembawanyaagar terhindar dari berbagai serangan.

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Bobo.grid.id