HAI-online.com -Gimana jadinya ya kalau di dunia ini nggak ada mata pelajaran matematika? Hmm kayaknya nggak mungkin deh. Namun kenyataannya, matematika masih menjadi mata pelajaran yang ditakuti para pelajar di Indonesia. Matematika itu sebenernya gampang kok, tapi sebelum ada aljabar dan yang lainnya. Hehe. Gimana mau dibilang gampang, orang lagi asik ngitung angka eh lho kok tiba-tiba ada huruf-huruf alfabet yang ikut-ikutan!
Siapa yang setuju kalau pendidikan matematika dihapus aja dari kurikulum pendidikan di Indonesia? Hadeh, jangan pada setuju dong! Sebab dalam kehidupan ini, pendidikan matematika mempunyai peran yang sangat penting dalam menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) untuk memiliki kompetensi di abad ke-21.
Namun sayangnya, dilansir dari harian kompas, beberapa waktu lalu dariacara Deklarasi Gerakan Nasional Berantas ButaMatematika(Gernas Tastaka) yang digelar di Universitas Indonesia, anggota tim SMERU Research Institute, Niken Rarasati menjelaskan bahwa menurut data Indonesia Life Survey Famili 2000 dan 2014,kemampuan bermatematika siswa semakin menurun, termasuk ketika berada di jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Berdasarkan hasil riset wawancara Hai dengan beberapa pelajar SMA, jarang sekali pelajar yang menyukai matematika, banyak yang kesulitan ketika mengerjakan soal latihan dari guru.
- Rizka Noviana, Kelas 12 SMKN 6 Jakarta.
“Kalau dinilai sih sukanya 7/10, sukanya pas lagi dijelasin doang karena di situ aku dengerin dan ngerti, tapi kalau udah ngerjain soal pasti soalnya beda sama yang udah diajarin makanya nilaiku suka jelek dan di situ kadang nyerah sama matematika.
Matematika dasar penting banget pastinya, apalagi kalau kita sering mikir, itungan matematika itu bisa ngelatih kita buat memecahkan masalah kehidupan secara sistematis dan juga melatih kesabaran.
Penurunan kemampuan matematika itu menurut aku sendiri sih faktor teknologi juga yaa, biasanya guru jaman sekarang itu gunain proyektor buat ngajarin pelajaran termasuk matematika juga jadi nambah pusing gitu dan juga matematika tuh sifatnya menuntut banget karna dari materinya kebanyakan. Misalnya materi A belum semua paham tapi udah bahas materi B. Aku sih gitu.”
- Rifdah Hanandra, Kelas 11 SMAN 1 Tangerang Selatan
“Aku sama matematika itu standar aja, kalo dibilang suka banget sih nggak, tapi kalo nggak suka juga nggak. Karena sebenernya matematika itu pada dasarnya adalah permainan angka, yang mana membutuhkan satu jawaban pasti sebagai hasilnya. Matematika itu penting karena dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan ketemu dengan hitung-hitungan yang membutuhkan kemampuan analisis kita dalam matematika.
Kalo menurut aku mengenai penurunan kompetensi matematika pada pelajar, ini karena ada misscomm antara pendidik dan siswa yang dididik. Jika pendidik dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik maka seharusnya siswa dapat memiliki kemampuan matematika yang baik.”
- Chellina Azzahra, Siswi kelas 12 SMAN 46 Jakarta
“Saya sih suka matematika, mungkin dari skala 1-10, kira-kira 7. Karena matematika itu penting dalam kehidupan sehari-sehari serta melatih kesabaran kita dalam mengerjakan sesuatu.
Nilai matematika sering kali anjlok, karena saya pun begitu. Menurut saya, itu disebabkan oleh pelajarnya sendiri. Matematika itu harus sering dilatih. Ada juga yang bilang soal ulangan/ujian yang terlalu susah. Sebenarnya bukan soalnya yang susah, tetapi kita nya aja yang kurang terlatih. Sesusah apapun soalnya jika kita terus belajar & berlatih pasti bisa diselesaikan.”
- Daffa Dhaifullah, Kelas 12 SMAN 1 Ambarawa
“Gue nggak suka sama matematika. Bikin pusing! Tapi kalo cuma matematika dasar gitu gue suka. Kalo udah ditambahin X atau Y gue udah nggak suka.
Setuju banget kalo matematika itu penting. Ya kita tahu sendiri lah setiap perbuatan dalam kehidupan ataupun pekerjaan itu pasti menyangkut matematika sedikit atau banyak. Jadi kalau nggak ada matematika pasti udah chaos lah kak dunia ini.
Emang sih gue liat-liat kemampuan matematika pelajar Indonesia itu rendah. Menurut gue itu karena mungkin sistem pendidikannya dan bagaimana cara guru mentransfer ilmunya kepada siswa ada kesalahan.
Menurut gue agar indonesia nggak darurat matematika harus diganti itulah sistem pendidikannya dan guru yang mengajari harus mempunya skill yang menarik dan mudah agar siswa mudah paham sama matematika.”
- Afrizal Muhaimin, Siswa kelas 12 SMAN 7 Jakarta
“Nggak suka banget karena matematika itu misterius, gue males ngeladenin hal yang rumit. Penting juga si karena kita juga butuh ilmu basic matematika buat kita pinter nge-handle perhitungan dalam keuangan itu sendiri. Yaaa gue juga perihatin banget dengan kabar yang kaya gitu, tentang kemampuan matematika pelajar di indonesia itu kaya gitu tapi mau gimana lagi ya gue juga sebagai pelajar juga kadang suka males sama matematika.
Ada dua hal juga yang penyebab gue males dalam memperdalamin ilmu matematika, antara males sama itung-itungan. Sama dari gurunya juga itu sendiri. Kalo gurunya support ke kita buat pelajarin ilmu matematika nah dari kitanya juga pasti bener-bener niat buat belajarnya.”
Penulis: Indri Yunia