Cowok Rusia Ini Beli iPhone XS Pake Satu Bak Mandi Penuh Koin Recehan

Sabtu, 17 November 2018 | 19:00
Facebook/Lyundmila Semushina

Seorang pria sedang menghitung jumlah koin dalam satu bak mandi

HAI-online.com - Produk-produk terbaru keluaran Apple, terutama iPhone, memang selalujadi incaran para penggemarnya dan nggakjarang cara mereka mendapatkannya menciptakan kontroversi.

Misalnya saja mereka yang rela antri bahkan menginapdi depan toko demi menjadiorang-orangpertama yang memiliki seri iPhone terbaru. Atau seperti yang dilakukan oleh sekelompok cowok ini.

Sekelompok cowok di Rusia ini melakukan cara unik untuk membeli iPhone terbaru, yaitu denganmembawa sebuah bathtub atau bak mandi berisi penuh uang receh ke sebuah mall di Moskow.

Bak mandi berisi ribuan koin(mata uang Rusia) dengan berat sekitar 350 kilogram tersebut kemudian dibawa ke sebuah gerai resmi Apple untuk membeli iPhone XS.

Baca Juga : Viral, Cowok 23 Tahun Ini Rayakan Ulang Tahun di KFC Kayak Bocah

Merekasempat bersitegang dengan petugas keamanan, tapi akhirnya perwakilan toko Apple, Lyundmila Semushina, mempersilahkan mereka dan memerintahkan agarpara pegawai tokountuk menghitung semua koin yang ada di bak mandi tersebut.

"Apa itu orientasi pelanggan? Seorang pelanggan memutuskan untuk melakukan sensasi dan membawa sebuah bak mandi berisi recehan untuk menukarnya dengan sebuah iPhone. Penjual dengan sabar dan tenang duduk untuk menghitung koin dari bak," tulis Lyundmila Semushina, perwakilan toko Apple di Moskow dalam laman Facebooknya.

Jumlah koin tersebut diklaim mencapai 100.000 kepingdan cukup untuk membawa pulang sebuah iPhone XS yang di Rusia dijual mulai dari 1.050 hingga 1.500 dollar AS (sekitar Rp 15-22 jutaan). Bahkan masih ada kembalian 1 koin ruble.

Baca Juga: Gamers Wajib Punya! 5 Headset Berkulitas, Harga Di Bawah Rp 100ribu

Ternyata aksi ini bukan cuma sekadar mencari sensasi atau iseng tanpa tujuan. Aksi ini dilakukan olehSvyatoslav Kovalenko, seorang YouTuber yang melakukannyauntuk menyampaikan suatu pesan.

Ia melakukan hal tersebut untuk mengubah perilaku orang-orang terhadap hal kecil. Menurutnya banyak toko di Rusia yang kekurangan kembalian dan kadanga menolakmenolak melayani pelangan yang tidak membayar dengan uang pas.

"Kami ingin membuat eksperimen dan ini ditujukan bagi mereka yang menolak untuk menerima uang kembalian. Orang harus paham bahwa kembalian, berapa pun jumlah koinnya, tetap saja itu uang dan berlaku untuk pembayaran," kata Kovalenko dilansir dari ABC.

Kovalenko berharap semua bisa menghargai uang yang walau nilainya kecil, saat dikumpulkan juga bisa menjadi banyak dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Cek nih videonya di bawah ini:

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com, ABC