Penulis: Bintang Putra
HAI-online.com - Konser peluncuran album buku 11:11 milik Fiersa Besari pada Minggu (8/8), baru saja digelar di teater terbuka dago tea house. Hujan yang turun dengan konstan di langit Bandung, akhirnya mulai reda tepat pada pukul 18.00.
Penonton pun sudah memenuhi area teater terbuka dago tea house yang masih basah digenangi air hujan. Meski begitu, para penonton sangat antusias menanti kehadiran Fiersa Besari untuk menanyaikan lagu-lagunya.
Sekitar pukul 19.15, Fiersa Besari dan kerabat kerja pun muncul dari belakang panggung dan menyambut para penonton dengan lagu “Juara Kedua”. Fiersa pun mengajak para penonton yang sedang duduk di bangku teater terbuka dago tea house untuk mendekat ke panggung dan bernyanyi bersama.
Setiap selesai menyanyikan lagu, Fiersa Besari selalu melempar lelucon kepada para penonton konser 11:11, “Kalau hujan begini, biasanya banyak sastrawan dadakan yang suka ngomongin cinta dengan hujan, tapi nggak mau keluar. Ya, bagaimana mau menikmati hujan kalau cuma duduk di dekat jendela? Hahaha” paparnya kepada penonton.
Tepat setelah menyanyikan lagu “April”, Fiersa dan kerabat kerja izin untuk mengganti baju. Penonton pun bersorak agar Fiersa dan Kerabat Kerja tetap berada di panggung untuk menghibur. Fiersa dan penggemarnya pun saling sahut-sahutan, dan merespon membuat suasana makin hangat dengan keakraban yang terjalin.
Beberapa saat kemudia Fiersa dan Kerabat Kerja muncul kembali dari belakang panggung, Fiersa Besari mengenakan kaos hitam bertuliskan efek rumah kaca, dan teman-teman kerabat kerja mengenakan baju berwarna senada, putih.
Kemudian Fiersa dan kerabat kerja membawakan lagu glimpse. Selepas menyanyikan lagu glimpse, Fiersa menceritakan bagaimana caranya agar naskah dapat diterima penerbit.
“Temaram” kata fiersa kepada penonton, lantas mengundang sorakan dari para penonton karena temaram adalah salah satu lagu yang paling ditunggu-tunggu untuk dibawakan, terlebih oleh kekasih dari Fiersa sendiri, Aqia.
Banyak penggemarnya yang begitu puas dengan penampilan Fiersa Besari yang juga didampingi oleh kerabat kerja, sepanjang pertunjukan yang begitu membuat hati para penggemarnya bersemangat.
“Puas banget. Lagu yang dibawain banyak, jadinya waktu konsernya lama, deh,” kata Afif, salah satu penggemar Fiersa Besari yang sudah kenal karya-karya Fiersa Besari sejak tahun 2016.
Afif juga berharap kalo album buku 11:11 ini, nantinya isi dari albuk tersebut harus melebihi dari buku konspirasi alam semesta.
“Gue sih berharap kalo album buku 11:11 ini melebihi Konspirasi Alam Semesta, karena sampai saat ini buku terbaik Fiersa yang pernah gue baca ya Konspirasi Alam Semesta” tutupnya.
Cuaca yang begitu dingin juga nggak menyurutkan semangat para penggemar Fiersa untuk terus bernyanyi bareng seperti Tria, “Wah walaupun malem ini dingin banget gue tetep puas banget sama konser 11:11 ini,, gue berharap album buku 11:11 ini bisa memotivasi lebih banyak orang lagi” kata Tria.
Di penghujung acara Fiersa Besari membawakan lagu celengan rindu, yang sekaligus menjadi penutup dari rangkaian acara konser peluncuran album buku 11:11 milik Fiersa Besari. Asiknya lagi, di akhir konser para penggemar berkesempatan untuk foto dan ada sesi penandatangan buku-buku karya Fiersa Besari. Wah, asik banget!