Mendengar permintaan itu, Bripka Handang pun memperbolehkan MR untuk pulang ke rumah, asal motor yang dikendarainya ditahan oleh pihak kepolisian.
"Boleh pulang, tapi motornya ditahan," jawabnya.
Karena takut dimarahi oleh orang tuanya, MR pun seketika langsung menangis tersedu-sedu usai mendengar jawaban bahwa motor yang dikendarainya harus ditahan oleh petugas.
Baca Juga : Viral, Bocah 5 Tahun Bikin CV 15 Halaman Mengagumkan Cuma Buat Masuk SD
Sehari setelah kejadian tersebut (13/11), MR diketahui menerima hadiah sepeda dari Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur supaya ke depannya nggak kembali mengendarai motor sebelum cukup umur.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Lombok Timur, AKP Ryan Faisal yang membenarkan pemberian hadiah kepada MR.
"Ya, kami berikan sepeda pada dia sebagai solusi agar tidak lagi naik motor, karena dia masih di bawah umur. Sepeda itu kan lebih sehat dan alat transportasi yang merakyat. Kami berharap orangtuanya selalu mengawasi. Jangan terlalu memanjakan anak-anaknya membiarkan mereka bawa motor, padahal usianya belum pantas mengendarai sepeda motor," kata Ryan seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.
-rl inget anak yang kemarin nangis2 wkatu ditilang? Dia dapat hadiah sepeda pic.twitter.com/I7fgV5U6I3Wah enak banget nih dapet sepeda baru, tapi dari sini kita bisa belajar agar nggak mengendarai kendaraan bermotor sebelum cukup umur dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).— m o o n (@munfess) 13 November 2018
Apalagi nggak pake helm pas naik motor, jangan deh daripada nanti kenapa-kenapa di jalan, bener nggak? (*)