Follow Us

3 Inspirasi Hebat Mendiang Stan Lee, Dari Captain Amerika Sampai Spider-Man!

Al Sobry - Selasa, 13 November 2018 | 16:22
3 Inspirasi Hebat Mendiang Stan Lee, Dari Captain Amerika Sampai Spider-Man!

3 Inspirasi Hebat Mendiang Stan Lee, Dari Captain Amerika Sampai Spider-Man!

HAI-Online.com – Stanley Martin Lieber, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Stan Lee telah meninggal dunia pada Senin (12/11/2018) di usia 95 tahun.

Stan Lee meregang nyawa di Rumah Sakit Cedars Sinai Medical Center di Los Angeles karena mengidap infeksi paru-paru.

Kabar kematian Lee di konfirmasi oleh putrinya, JC Lee sehingga obituari mulai bertebaran dan nama-nama terkenal di Hollywood menyampaikan ucapan belasungkawa mereka lewat akun media sosial.

Baca Juga : Mario Segale, Sosok yang Menginspirasi Karakter Super Mario Meninggal Dunia

Ada banyak kenangan yang ditinggalkan mendiang Stan Lee yang akhirnya layak disebut bapak Marvel. Diantaranya adalah karya-karya komiknya yang mulai dikenal pada 1941.

Waktu itu, debut komik Stan Lee adalah Captain America Foils the Traitor's Revenge, yang masuk dalam edisi komik berjudul Captain America Nomor 3 (Mei 1941).

Komik pertama Stan Lee

Komik pertama Stan Lee

Pada pertengahan 1950, perusahan tempatnya bekerja, yaitu Martin Goodman mulai dikenal sebagai Atlas Comics.

Saat itu Stan Lee banyak membuat cerita romansa, humor, sampai petualangan. Tapi Julius Schwartz editor DC Comics—perusahaan pesaing—menghidupkan kembali kehidupan pahlawan super di komik-komik mereka. Salah satu karakternya Flash. Lewat karakter itu, DC Comics mencapai keberhasilannya. Apalagi ada super-tim Justice League of America. Hal itu kemudian mendorong penerbit Martin Goodman untuk merespons keberhasilan DC Comics dengan meminta Stan Lee membuat tandingannya.

Dengan bantuan dan desakan kekasihnya, Stan Lee menciptakan cerita-cerita yang banyak disukai. Kondisi sosial saat itu menjadi latar ceritanya. Beberapa hal ini menjadi sumber inspirasi Stan Lee sehinga karya-karya membekas di kepala.

Membaca & Menonton itu Seru!

Stan Lee

Stan Lee

Stan Lee menyukai kegiatan membaca buku di rumah dan menonton film di bioskop. Kebiasaan itulah yang ngebentuk imajinasinya ketika ia menuangkan karya-karyanya yang terkenal.

Kebetulan memang, Stan Lee muda pernah bekerja sebagai office boy, pemandu pemonton teater bahkan pengantar makanan. Perjuangan ini membentuk dirinya.

Jadi Relawan Perang Aja!

Stan Lee Muda

Stan Lee Muda

Punya cerita berbasis kejadian nyata dialami Stan Lee dari pengalamannya saat menjadi relawan buat militer Amerika Serikat pada 1942 (saat Hitler berkuasa). Waktu itu, Stan Lee bertugas menyebarkan poster propaganda.

Kegiatan menggambar sambil mengalami kejadian perang, membuat Stan Lee kaya akan pengalaman dan cerita militer. Ia juga memerhatikan bagaimana kehidupan manusia saat perang, sehingga pahlawan super yang pernah diciptakannya punya karakter-karakternya yang lebih natural.

Ia pandai memberi ‘bumbu’ sikap buruk, melankolis, dan sombong. Jadi pahlawan yang tercipta lebih humanis.

Ngehayal liar dan nggak takut ditolak!

Stan Lee

Stan Lee

“Gue perhatiin lalat jalan di dinding dan mikir, ‘gimana kalau orang bisa nempel ke dinding kayak serangga?’ Kedengarannya menarik. Jadi, gua mulai mikir dan ngasih nama Spider-Man yang memiliki kekuatan laba-laba, menembak jaring laba-laba, dan berayun,” katanya mengkhayal superhero baru.

Namun, menurut tim percetakan, khayalan Stan Lee terlalu mengada-ada. Pilihan pahlawan laba-laba juga menjijikan.

“Menurut mereka itu hal yang buruk karena banyak orang benci laba-laba dan superhero nggak bisa diperankan oleh seorang remaja,” katanya.

Tapi, ditolak sekali dua kali mah bukan masalah. Dia tetap menyampaikan ide dan menyempurnakan imajinasinya sehingga karya terakhir Spider-Man sangat disukai banyak orang. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest