Follow Us

Gara-gara Tantangan Makan Siput, Cowok Ini Kena Penyakit Parah hingga Koma 420 Hari dan Meninggal

Bayu Galih Permana - Selasa, 06 November 2018 | 15:30
Sam Ballard sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) terinfeksi rat lungworm
standard.co.uk

Sam Ballard sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) terinfeksi rat lungworm

HAI-Online.com - Masa remaja memang menjadi saat nakal-nakalnya manusia karena pada rentang usia itu tingkat rasa ingin tahu kita masih sangat besar dan sedang dalam fase mencari jati diri.

Nggak cuma itu, kita bahkan terkadang menerima tantangan-tantangan yang dikasih oleh teman tanpa pikir panjang buat lucu-lucuan, atau agar bisa terlihat sebagai jagoan di depan mereka.

Hal itu yang terjadi pada seorang pemain rugby asal Australia, Sam Ballard yang sempat mendapatkan tantangan dari teman-temannya untuk memakan siput hidup-hidup ketika doi masih berusia 19 tahun.

Pada kejadian yang terjadi di tahun 2010 lalu, Ballard tanpa pikir panjang langsung menjalankan tantangan teman-temannya itu dengan memakan siput yang masih hidup.

Baca Juga : Game Buatannya Nggak Sengaja Dihapus Penjaga Warnet, Siapa Sangka Nasib Bocah Ini Malah Jadi Beruntung

Dilansir dari news.com.au, Ballard kemudian langsung dibawa ke dokter setelah mengeluhkan rasa sakit pada kakinya beberapa hari usai memakan siput tersebut.

Menurut pihak dokter yang menanganinya, kondisi yang didapatkan Ballard diakibatkan adanya infeksi cacing parasit bernama Angiostrongylus cantonensis yang biasanya ada pada tikus.

Terus apa hubungannya sama siput? Jadi, cacing parasit ini bisa ada di tubuh siput ini melalui kencing ataupun sisa makanan tikus yang dikonsumsi oleh mereka.

Cacing parasit jenis ini apabila masuk ke dalam tubuh manusia nantinya bisa menyerang sistem saraf dan otak yang nantinya bisa berakibat pada kelumpuhan korbannya.

Dilansir dari Ten Daily, Sam harus mengalami koma selama 420 hari dan menghabiskan hari-harinya di sebuah kursi roda akibat mengalami kelumpuhan, bahkan sang ibu, Katie Ballard harus keluar dari tempatnya bekerja untuk menemani serta merawat anaknya.

"Sejauh yang aku ketahui, dia nggak melakukan kesalahan. Dia hanya melakukan sesuatu yang bodoh," kata ibu dari Sam Ballard.

Baca Juga : Menang Kompetisi di Korsel, Mahasiswa UGM Bikin Pembasmi Hama Organik

Usai bertahun-tahun berjuang melawan penyakit yang dideritanya, Sam Balllard akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat pagi lalu (2/11) di rumah sakit Hornsby.

"Sam meninggal pada Jumat pagi di rumah sakit Hornsby, nggak jauh dari tempat di mana dia tumbuh, dikelilingi oleh 20 orang yang paling dicintainnya," tulis Wilkinson.

Dari sini kisah Sam Ballard ini kita bisa belajar sob, agar berpikir matang-matang terlebih dahulu sebelum bertindak karena seperti yang kita tahu penyesalan pasti datang di akhir.

Selamat jalan Sam Ballard, semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. (*)

Source : USA Today, Standard.co.uk

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest