Follow Us

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Baca Pesan dari Awan, dan Bahas Masalah YangTertimbun Dari Masa Lalu

Rizki Ramadan - Kamis, 01 November 2018 | 17:25
Marchella FP
Kiram/HAI

Marchella FP

Belakangan, gue tahu kalau si penggemar Jean Jullien ini memang sampe 'bertapa' dan bawa iPad-nya kemana-mana untuk memantapkan ilustrasinya. Wuih.

Baca Juga : Babymetal Bikin Novel Grafis untuk Ceritain Mitologi Band Mereka

Proses Kreatif Cecel

Rabu (31/10) kemarin, gue bersama temen-temen media lain dikasih kesempatan oleh penerbit KPG untuk ngobrol ikrib sama sang penulis. Di sana, Cecel bercerita tentang proses kreatif buku ini.

Katanya, cerita di buku tentang Awan ini sebenernya sudah rampung sejak 2016. Namun Cecel adalah tipe kreator menganggap karya adalah sesuatu yang 'sakral'. Nggak bisa dikerjakan buru-buru dan butuh ngelewatin rangkaian proses observasi dan pematangan ide dulu.

"Gue ngerasa burn out sama Generasi '90-an. Akhirnya nyari partnert biar gue bisa bikin karya sendiri. Gue minta cuti 2 bulan di akhir 2017 untuk fokus bikin buku ini," cerita Cecel

Sebagai cewek yang fasih bikin proyek di media sosial, NKCTHI ini ia jadikan sebuah 'program' di akun Instagram khusus, @NKCTHI. Di akun yang kini followers-nya udah nyampe 429 K itu, Cecel jadi satu-satunya mimin yang rutin buka topik tentang masalah sehari-hari yang biasa dihadapi. Cecel mancing followers untuk curhat dan menumpahkan emosinya.

Curhatan-curhatan itulah yang menjadi inspirasi Cecel dalam mengarang surat-surat Awan di bukunya.

"Sebulan pertama bikin akun itu, gue nangis mulu. Gue jadi tau kalau semua orang itu butuh didengar ceritanya," papar cewek kelahiran 16 Februari 1990.

Tapi menurut gue sebagai pembaca, karena hal itulah Cecel jadi seperti mesti bertanggung jawab untuk bisa mewakili curhatan orang-orang. Pesan-pesan yang ditulis Awan jadi nggak berasa kekhasannya. Gue nggak bisa nebak persis apa sebenernya masalah spesial apa yang dihadapi oleh Awan di masa mudanya itu. Catatan quotes Awan nggak terasa sebagai celotehan personal.

Kumpulan quotes dari Awan ini memang pasti berkesan, tapi menurut gue, quote ini bisa sampe ke tahap dikenang andaikan diracik dengan permainan kata yang lebih lincah lagi, serta ditambahkan dua atau tiga lagi potongan cerita Awan, anaknya, dan ibunya di tiap perpindahan sesi.

Selama proses pengerjaan, Cecel cerita kalau banyak dari orang terdekatnya yang kaget dengan proyeknya itu. Katanya, mereka heran kok bisa Cecel bikin buku yang mellow padahal sebelumnya bikin buku nostalgia generasi '90-an.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest