Follow Us

Yamaha Harus Waspada! Omongan Rossi Terbukti Lagi di MotoGP Jepang.

Agung Mustika - Senin, 22 Oktober 2018 | 19:24
Ini Penyebab Rossi Terpuruk di Aragon
MotoGPweek

Ini Penyebab Rossi Terpuruk di Aragon

HAI-Online.com - Para mekanik Movistar Yamaha MotoGP harus benar-benar dengarin peringatan dari sang pembalapnya, Valentino Rossi.

Usai balapan MotoGP Thailand dua pekan lalu, Yamaha sempat mengira sudah benar-benar keluar dari masalah motornya.

Itu karena sesi latihan dan kualifikasi yang bagus, bahkan Maverick Vinales dan Valentino Rossi finis ke-3 dan ke-4.

Namun, Valentino Rossi yang nggak percaya Yamaha sudah benar-benar bangkit ngasih peringatan.

Menurut The Doctor, mekanik Yamaha tidak boleh langsung berpuas diri, termasuk juga Vinales yang sangat senang dengan performa YZR-M1.

Rossi bilang balapan di Buriram itu nggak membuktikan kebangkitan Yamaha.

Dan omongan Rossi terbukti.

Bahkan dengan tim satelit Honda dan tim Suzuki saja, Yamaha kalah jauh.

Valentino Rossi cukup baik finis ke-4, Maverick Vinales hanya ke-7, sementara Johann Zarco yang start ke-2 juga cuma finis ke-6.

Baca Juga: Ngintip SKO Ragunan Jakarta, Tempat Lalu Muhammad Zohri Latihan Sambil Belajar

"Aku coba tidak menyerah dan bertahan sebisaku, kami sudah melihat performa kami, sayang sekali masih di bawah penampilan di Thailand," kata Rossi dikutip dari GridOto.com dan Speedweek.com.

Menurut Rossi, YZR-M1 terlihat kuat karena terbantu kondisi sirkuit Buriram.

"Seperti yang kubilang di Buriram, perbaikan yang kami lakukan sangat kecil, suhu tinggi dengan penggunaan ban keras yang membantu kami," tegas Rossi.

"Kami bisa di depan, tapi kenyataannya Dovi dan Marquez yang menang di Thailand, Maverick dan aku tidak benar-benar bisa bertarung untuk menang, kami hanya bisa di belakang mereka," tambahnya.

Rossi malah menilai yang benar-benar bangkit bukan Yamaha, tapi Suzuki.

"Ya, Suzuki sudah bikin progres bagus sejak tahun lalu, mereka lakukan hal bagus, mereka bekerja lebih bagus daripada kami, mereka kuat," lanjutnya.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest