Follow Us

3 Tahap Produksi Lagu Biar Auto Keren dari Kunto Aji dan Ronald Steven

Dewi Rachmanita - Senin, 22 Oktober 2018 | 17:15
Genre musik

Genre musik

HAI-Online.com - Mau produksi lagu, tapi takut gagal? Nggak usah takut sob! Yuk berkarya dalam industri musik. Kunto Aji dan Ronald Steven, music director Asian Games 2018 kasih lo insights nih terkait tahapan produksi lagu biar keren.

Dalam acara BincangShopee edisi Sumpah Pemuda bertema "Inspirasi Nada, Karya Pemuda", Kunto Aji dan Ronald Steven bagiin banyak ilmu terkait bikin lagu. Tentu lo mesti mempersiapkan secara matang beragam hal, kayak tema lagu, output, dan lainnya. Biar nanti lagu yang jadi pun oke dan nggak asal.

Baca Juga : Duh, Lagu Dua Lipa x Blackpink Ramai Jadi Candaan Netizen Indonesia!

Nah, ini dia nih tiga tahapan yang mesti lo perhatikan

1. Riset, riset, riset

Setelah udah punya tema besar, Kunto Aji ngasih saran untuk melakukan riset. Kayak Kunto Aji sendiri misalnya bro, setelah menentukan isu besar terkait kesehatan mental dalam album "Mantra Mantra", doi rajin baca berbagai literatur dan konsultasi sama temennya yang merupakan seorang prsikolog.

Berkat hasil risetnya itu, ada satu lagi nih berjudul "Rehat" yang punya frekuensi 396 Hz. Hal itu lantaran berdasar penelitian Solfeggio Frequencies milik Dr. Joseph Pulio, psikolog dari Amerika Serikat yang bilang frekuensi 396 Hz bisa mengurangi pikiran negatif dan menyehatkan mental.

2. Sabar dan nikmati prosesnya

Fyi nih sob, "Mantra Mantra" dari Kunto Aji butuh inkubasi selama 2 tahun. Proses risetnya sendiri memakan waktu 6 bulan lalu dilanjut tahap produksi.

Selama perjalanannya itu, Kunto Aji berusaha mengikuti dan menikmati proses eksplorasinya. Ketakutan orang nggak bisa nangkap apa yang coba dia sampaikan sempat terbesit loh.

Meskipun begitu semua proses yang ia lalui akhirnya melahirkan lirik yang visual, naratif, dan deskriptif untuk didengar.

3. Kualitas karya yang jadi keutamaan

Hal yang mesti diperhatiin juga ialah terkait tujuan. Mesti dilurusin dulu nih dan ingatkan diri kalau tujuan utama menekuni musik sebagai profesi ialah pembuatan karya musiknya itu sendiri. Ini ngebantu banget loh, misal kalau lo dihadapkan dengan pekerjaan aransemen lagu yang nggak disuka. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest