Follow Us

Suka Bohong Tapi Nggak Sadar? Hati-hati Sama Gangguan Mythomania

HAI Internship - Sabtu, 06 Oktober 2018 | 06:10
Ilustrasi mythomania
iStockphoto

Ilustrasi mythomania

Jenis mythomania

Mythomania terdiri dari 2 jenis, adalah vain mythomania dan mythomania menyimpang. Jenis yang pertama, orang yang melakukannya cenderung berbohong untuk membesar-besarkan sesuatu. Misalnya, kesuksesan, kekayaan, atau perbuatan baik mereka.

Sementara jenis yang kedua, mythomania menyimpang, orang yang melakukan kebohongan bertujuan untuk menyakiti orang lain. Misalnya tuduhan palsu, ujaran kebencian, atau fitnah.

Terus, kenapa sih ada aja orang yang melakukan kebohongan nggak penting kayak gini? Ada penjelasannya, sob.

Orang dengan mythomania biasanya mengalami kecemasan tinggi karena mereka kecewa dengan kenyataan yang ada di hidup mereka.

Makanya mereka menciptakan kebohongan supaya merasa diri mereka lebih baik dari kenyataan.

Baca Juga : Ngaku Deh, Biar Bisa Main, Gamers Pasti Pernah Bohongin Pacarnya Dengan 5 Kalimat Ini.

Lalu, tingkat percaya diri mereka juga cenderung rendah. Mereka nggak bisa menerima kenyataan yang ada di hidup mereka, dan mereka nggak bisa menerima diri mereka sendiri. Selain itu, rasa stres yang ditimbulkan dari usaha mereka untuk menutupi kebohongan yang sudah mereka lakukan sebelumnya juga bisa mendorong mereka untuk terus menerus berbohong.

Mereka yang mythomania merasa rendah harga dirinya, mengalami ketidakpuasan, butuh kasih sayang dan cinta, dan tidak diterima di lingkungan sosial.

"Kalo lo ketemu sama mythomaniac, mending lo cabut aja. Lama-lama kebohongan yang dia berikan bakalan merusak dan mengganggu sistem kepercayaan dan keyakinan diri kita," kata Psikolog Zoya Amirin.

Mythomania ngaku korban

Orang yang terkena mthomania tuh sebenernya korban dari ketidakbahagiaan dalam hidupnya dan korban dari penderitaan yang terus menerus. Kalo lo mau nolong mereka, caranya nggak usah dengan berusaha mengerti kenapa mereka melakukan itu. Bakalan sia-sia aja.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest