Follow Us

Suka Bohong Tapi Nggak Sadar? Hati-hati Sama Gangguan Mythomania

HAI Internship - Sabtu, 06 Oktober 2018 | 06:10
Ilustrasi mythomania
iStockphoto

Ilustrasi mythomania

HAI-Online.com - Akhir-akhir ini lo ngerasa nggak sih, banyak banget kasus hoaks atau orang yang nyebarin berita palsu alias ngebohong?

Biasanya kasus-kasus itu terjadi dengan tujuan tersendiri. Tapi yang jelas, imbasnya sih jadi ke masyarakat yang gampang percaya terus rusuh mendengar kabar-kabar tertentu.

Soal banyaknya hoaks atau berita bohong ini, lo tahu nggak sih sob, kalo ternyata ada kasus di mana orang berbohong tapi dia nggak sadar dirinya berbohong.

Orang yang kayak gini bisa disebut pembohong patologis atau seorang mythomania. Istilah mythomania sendiri muncul tahun 1905 oleh seorang psikiater bernama Ferdinand Dupre.

Baca Juga : Anti Kucel, Kucel Club: Ini 5 Cara Cowok Merawat Kulitnya, Simpel Banget!

Gangguan psikologis

Mythomania adalah kebiasaan seseorang yang terus berbohong. Makin lama, mereka akan menjadikan itu sebuah kebiasaan dan akhirnya nggak sadar lagi dan percaya bahwa apa yang mereka sampaikan itu sebuah kebenaran. Biasanya kebohongan yang dilakukan mencakup perilaku mereka dan rutinitas sehari-hari.

Mythomania ini bukan penyakit ya, sob. Tapi merupakan serangkaian gejala penyakit kejiwaan, terutama gangguan kepribadian. Gangguan psikologis ini sering terjadi dan bakal terus berlanjut.

Karena setiap kebohongan yang dilakukan, bakal berdampak pada hubungan sosial dan bisa menyembunyikan beberapa masalah serius. Apalagi dengan filosofi bahwa kalo udah berbohong, buat nutupin kebohongan itu harus melakukan kebohongan lainnya, bakal membuat mereka yang menderita mythomania akan terus menerus berbohong.

Baca Juga : Ini 6 Kebohongan Sejarah yang Mungkin sudah Terlanjur Kita Percaya

Tapi sob, jangan terlalu cepat menyimpulkan seseorang terkena mythomania ya kalo ketahuan berbohong. Pasalnya, nggak semua orang yang bohong itu kayak gitu kok. Ada juga orang yang berbohong karena punya tujuan tertentu, misalnya melakukan white lies atau melindungi dirinya dan orang lain.

Perbedaannya adalah, mereka yang terkena mythomania akan melakukan kebohongan secara kompulsif dan terkadang tanpa motivasi atau tujuan sama sekali. Kebohongannya juga sering nggak masuk akal.

Halaman Selanjutnya

Jenis mythomania
1 2 3

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest