5 Fakta dari Keberhasilan Anthony Ginting Menjadi Juara China Open 2018

HAI-Online.com - Anthony Ginting sukses menjadi juara pada kategori tunggal putra dalam turnamen China Open 2018 setelah mengalahkan wakil asal Jepang, Kento Momota pada partai puncak.

Pada partai puncak yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, China (23/9), Ginting berhasil mengunci gelar juara setelah mengalahkan Kento Momota dua set langsung dengan skor akhir 23-21, 21-19.

Nah, di balik keberhasilan Ginting pada turnamen China Open 2018 ini memunculkan beberapa fakta menarik.

Apa saja itu?

Langsung aja deh HAI bagiin buat kalian 5 fakta dari keberhasian Anthony Ginting menjadi juara China Open 2018.

1. Dua Kali Comeback

Keberhasilan Anthony Ginting meraih gelar juara nggak didapatkan dengan mudah, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu harus sempat beberapa kali ketinggalan poin dari Kento Momota.

Ginting yang sempat tertinggal 14-19, namun mampu membalikkan keadaan dengan menutup game pertama dengan skor akhir 23-21.

Di game kedua, Ginting pun sempat tertinggal 8-11 dari Kento Momota di interval pertama, untungnya pebulu tangkis Indonesia itu mampu membalikkan keadaan di interval kedua dan menutup pertandingan dengan skor akhir 21-19.

Baca Juga : Berkat Ginting, Indonesia Juara Lagi di Tunggal Putra China Open 2018 setelah 24 Tahun Puasa

2. Kalahkan 4 Juara Dunia

Untuk mengunci gelar di China Open 2018, Anthony Ginting harus berjuang melawan 4 pebulu tangkis yang pernah menjadi juara dunia.

Di babak pertama Ginting harus menghadapi Lin Dan (2006,2007,2009,2011), Viktor Axelsen (2007) pada babak kedua, Chen Long (2014,2015) di semifinal, dan Kento Momota (2018) pada partai puncak.

3. Menunggu 24 Tahun untuk Juara

Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia selama 24 tahun yang terakhir kali meraih juara pada 1994 di turnamen China Open.

Pada tahun 1994, Indonesia meraih gelar juara China Open melalui salah satu pebulu tangkis putra terbaik kala itu, Alan Budikusuma.

4. Total Hadiah

Menjadi juara di China Open 2018, Anthony Ginting berhak membawa hadiah uang senilai 70 ribu dolar AS atau sekitar 1,03 miliar rupiah.

Sedangkan lawannya di partai final, bisa pulang kembali ke Jepang dengan membawa uang senilai 34 ribu dolar AS atau sekitar 503 juta rupiah.

5. Gelar Kedua di 2018

Keberhasilan Ginting menjadi juara di turnamen China Open 2018 menambah gelarnya menjadi total sebanyak 2 buah di tahun ini.

Sebelumnya, pebulu tangkis berusia 21 tahun ini juga berhasil meraih gelar juara Indonesia Master 2018 yang digelar pada Januari lalu.

Baca Juga : Absen di Beberapa Turnamen Bulu Tangkis Terakhir, Lee Chong Wei Didiagnosis Terkena Kanker

Nah itu dia sob, 5 fakta dari keberhasian Anthony Ginting menjadi juara China Open 2018.

Dengan raihan ini bisa dilihat kalo Ginting terus membenahi dirinya untuk bisa tampil lebih baik setelah mendapatkan cukup banyak kritikan pada turnamen-turnamen sebelumnya.

Selamat Ginting, Indonesia bangga padamu! (*)