HAI-Online.com - Dulunya, tempat wisata dan desa di China cuma punya toilet kumuh yang membuat turis enggan buat berkunjung.
Tiga tahun memasuki 'revolusi toilet' dan China udah meningkatkan puluhan ribu fasilitas di lokasi turis di berbagai sudut negeri.
Tetapi, masih ada ribuan toilet lagi yang harus ditingkatkan dalam beberapa tahun mendatang buat bikin reputasi negara mengenai fasilitas sanitasinya.
Revolusi dimulai pada April 2015 setelah Presiden China Xi Jinping ngungkapin perbaikan toilet di seluruh negeri, terutama di saerah pedesaan dan di lokasi wisata.
Xi ngungkapin kalo peningkatan fasilitas merupakan bagian dari peningkatan industri pariwisata China.
Baca Juga : Awas! Sering Bawa Hape ke Toilet Ternyata Bisa Jadi Sumber Penyakit
Masalah toilet emang bukan masalah kecil.
Ini adalah bagian penting dari konstruksi yang pantas di daerah perkotaan dan pedesaan, kata Xi.
Perombakan itu didukung denga lebih dari 1 miliar yuan (sekitar Rp2,1 triliun) dari pendanaan pemerintah pusat dan lebih dari 20 miliar yuan (sekitar Rp43,3 triliun) dari pemerintah setempat.
Menurut Xi, buruknya sanitasi yang ada China tentunya mencoreng nama baik Negeri Matahari tersebut.