Follow Us

5 Kontroversi di WWE, dari Aksi Teroris hingga Pegulat Bunuh Diri

Alvin Bahar - Kamis, 13 September 2018 | 12:30
Muhammad Hassan vs Undertaker
WWE/YouTube

Muhammad Hassan vs Undertaker

Salah satu kematian paling tragis dan menjadi kontrovesi adalah wafatnya Chris Benoit. Chris Benoit meninggal dengan cara yang sangat menyeramkan yaitu bunuh diri dengan cara menggantung diri. Yang lebih menyedihkan, sebelum gantung diri, Benoit membunuh isti dan anaknya terlebih dahulu. Awalnya untuk menghormati kematian Chris Benoit, WWE membuat acara penghormatan untuk Benoit tetapi ketika hasil penyelidikan keluar yang menyebutkan kalo pegulat tersebyt meninggal karena nggak wajar, maka WWE mulai menjaga jarak dari Benoit. Nama Chris Benoit dihapus dari buku sejarah bahkan nggak pernah disebutkan di semua acara WWE.

Baca Juga : Kenalan Yuk dengan 4 Pegulat Cewek Asia yang Kini Bergulat di WWEDepresi akut, belum lagi penggunaan steroid berlebihan yang menyebabkan jantung Benoit bermasalah (kabarnya ukuran jantung Benoit 3 kali lebih besar dari ukuran normal) ditenggarai jadi penyebabnya mengakhiri hidup. Ditambah seringnya menerima hantaman di kepala bagian belakang yang menyebabkan otak Benoit ditengarai mengalami kerusakan. Kematian Benoit jadi pemberitaan luas di banyak media dan membuat WWE memperketat penggunaan steroid termasuk larangan memukul kepala bagian belakang 4. Curtain Call

Di era 90’an, WWE memiliki sebuah grup yang bernama ‘The Kliq’ beranggotakan Triple H, Shawn Michaels, Kevin Nash, Scott Hall, dan Sean Waltman (1-2-3 Kid/X-Pac). Grup ini sangat berpengaruh di WWE, bahkan bisa mengatur pertandingan! Pada bulan April 1996, Kevin Nash dan Scott Hall resmi pindah ke WCW karena mendapat bayaran yang lebih besar ketimbang yang ditawarkan WWE. Pertandingan terakhir keduanya di WWE terjadi pada tanggal 19 Mei 1996, Kevin Nash satu team bersama Triple H sebagai karakter jahat melawan Shawn Michaels dan Scott Hall sebagai karakter baik. Setelah pertandingan, Hall naik ke atas ring sembari memeluk Shawn Michaels dan diikuti Triple H beserta Kevin Nash. Keempatnya saling berpelukan dan kemudian mengangkat tangan bersama sebagai tanda perpisahan. Yang jadi kontroversi saat itu adalah WWE dan perusahaan gulat lain mengklaim kalo semua cerita yang terjadi adalah nyata. Kalo ada pegulat yang bermusuhan di atas ring maka di luar ring pun mereka bermusuhan. WWE sangat menjaga hal itu tetapi karena insiden yang kemudian dikenal dengan istilah ‘Curtain Call’ ini maka para fan mulai sadar kalo selama ini yang terjadi di atas ring adalah rekayasa. 5. Brian Pillman vs Stone Cold Steve Austin

Salah satu kejadian paling kontroversial dalam sejarah WWE adalah segmen yang melibatkan Brian Pillman dan Stone Cold Steve Austin. Brian Pillman bergabung ke WWE di tahun 1996 dan saat itu ia memulai permusuhan dalam alur cerita dengan Stone Cold Steve Austin. Di sebuah alur cerita, Austin diceritakan hendak menyelesaikan masalah dirinya di rumah Pillman. Pillman sudah menunggu Austin di rumah sembari menggenggam sebuah pistol untuk melindungi diri. Ketika Austin datang, Pillman mengarahkan pistol tersebut ke arah kamera, seperti akan menembak. Sesaat kemudian, siaran langsung dari rumah Pillman terhenti dan reporter yang berada di rumah Pillman memberitakan bahwa dia mendengar suara tembakan. Ketika tayangan kembali normal, Pillman masih menggenggam pistol dan memaki Austin yang sedang diseret paksa keluar rumah. Hal ini jadi kontroversi karena selain Pillman memaki Austin dengan makian kasar dan disiarkan secara langsung, mengarahkan pistol ke kamera dianggap sebagai pelanggaran hukum. Setelah kejadian, Brian Pillman dan WWE mengeluarkan permintaan maaf ke publik.Itulah 5 kontroversi yang terjadi di WWE. Mana yang paling ngeri menurut kamu?

Penulis: Stefanus Sani

Like WWE Indonesia Reborn di Facebook untuk mendapatkan info lengkap soal WWE.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest