Ternyata Bemo Pakai Mesin Dengan CC Tinggi, Lho. Ini Penjelasannya

HAI-Online.com - Buat lo yang ngerasain hidup di tahun 1980-1990an pasti akrab banget sama angkutan umum bernama bemo.

Bemo ini singkatan dari becak motor. Bentuknya mirip sama bajaj, bedanya kapasitas bemo jauh lebih besar jadi bisa nambung lebih banyak penumpang.

Kuy, kita nostalgia sejenak sama angkutan umum yang satu ini. Dilansir dari Gridoto.com, aslinya bemo adalah kendaraan buatan Daihatsu dengan nama Daihatsu Midget.

Kebanyakan orang mikir, kalo buat ngangkat beban berat pastinya butuh mesin berkapasitas cc yang besar juga. Makanya banyak orang mikir bemo alias Daihatsu Migdet ini buat dipakai ngangkut penumpang pasti cc-nya gede.

Tapi jangan salah, ternyata cc mesin bemo cuma 250 cc. Canggih nggak, tuh?

Daihatsu Midget mulai diproduksi tahun 1957 di Jepang dan pertama kali muncul di Indonesia pada 1962 menjelang Asian Games.

Di negara asalnya, produksi Daihatsu Migdet diberhentiin pada 1972 meski di Indonesia sendiri bemo masih berkeliaran hingga dilarang pada tahun 2017, lho!

BACA JUGA: Gawat! Suicidal Tendencies dan Converse Akan Rilis Koleksi Kolaborasi

Alasannya, mesin bemo udah banyak yang nggak layak jalan dan nggak ramah lingkungan juga.

Tapi di Jepang sendiri, ada penerus bemo yang diberi nama Daihatsu Midget II.

Enggak pakai tiga roda kayak pendahulunya, Daihatsu Midget II punya empat roda dan dibekali mesin 660cc. Ya modelnya udah kayak mobil zaman modern sekarang ini, sob.

Mesinnya udah injeksi jadi ramah lingkungan, enggak ngebul kayak bemo zaman dulu.