Follow Us

Ternyata 5 Hal Ini yang Menyebabkan Kaki Keram Saat Malam Hari

Dio Firdaus - Jumat, 31 Agustus 2018 | 19:15
Penyebab kram kaki di malam hari

Penyebab kram kaki di malam hari

HAI-ONLINE.COM- Ada yang pernah ngerasain nggak sih, secara tiba-tiba di malam hari, kaki keram tanpa sebab? Kalau kamu pernah ngerasain. Kamu nggak sendirian kok, karena sudah ada studi yang menyebutkan bahwa pada 2012, 60 persen orang dewasa di Amerika mengalami keram di malam hari.

Kram ini biasanya terjadi pada bagian kaki hingga betis, namun juga bisa menyerang otot hamstring (Otot yang ada di bagian paha). Bahkan, menurut BMC Family Practice pada 2017 silam, kram ini semakin biasa terjadi pada orang yang sudah berusia di atas 50 tahun.

Nah, pernah kepo nggak sih, kenapa kaki kita bisa tiba-tiba kram? Melansir dari Kompas.com, kira-kira ini nih 5 kemungkinan penyebab kram kaki di malam hari tersebut.

Kurangnya peregangan otot

Beberapa peneliti menyalahkan pola hidup masa kini. Para pendahulu kita dianggap menghabiskan banyak waktu untuk melakukan squat, gerakan peregangan otot tendon pada kaki.

Ada pula sejumlah bukti bahwa kebiasaan duduk atau berdiam diri di suatu tempat bisa mengurangi panjang dan kelenturan otot tendon, yang akan menyebabkan kram.

BACA JUGA: DARI SOAL TAWURAN SAMPE BULLYING, INI JAWABAN SENIOR TENTANG SEGALA HAL YANG DITAKUTI JUNIOR DI SEKOLAH

Posisi tidur yang salah

Sejumlah pakar lainnya mengamati, ketika kita berbaring dengan posisi tengkurap, kaki akan cenderung berada pada posisi “plantar flexion”. Posisi plantar flexion adalah ketika jari-jari kaki menjauh dari kita, hal ini dinilai bisa memendekkan otot betis.

Ketika kaki berada pada posisi tersebut dalam waktu lama, gerakan sekecil apapun bisa memicu kram. Tidurlah dengan posisi menyamping, jari kaki netral.

Cuaca yang berubah-ubah

Riset pribadi Garrison menunjukkan, kram kaki di malam hari cenderung lebih sering terjadi pada musim panas ketimbang musim dingin. Hal ini belum tentu terjadi pada semua orang. Namun, penting untuk memahami bahwa kram otot terjadi karena masalah syaraf, bukan masalah otot.

Tes electromyogram menunjukkan, urat syaraf bergerak dari tulang belakang dan turun ke betis sehingga memicu terjadinya kram. Kenapa musim panas? Garrison menjelaskan, pertumbuhan dan perbaikan urat syaraf akan lebih tinggi di musim panas karena kandungan Vitamin D yang lebih besar.

Pada saat itu, tubuh memproduksi Vitamin D dari paparan sinar matahari. Sehingga, ketika cadangan Vitamin D berada pada titik puncak, tubuh akan mempercepat perbaikan syaraf yang akan memicu kram.

Kurang air atau Dehidrasi

Ada beberapa bukti bahwa dehidrasi juga bisa memicu kram. Profesor Ilmu Olahraga di Universitas Goethe Jerman Michael Behringer, M.D., PhD. menjelaskan, ada pola musiman yang jelas terhadap frekuensi terjadinya kram otot, yakni tinggi di musim panas dan rendah di musim dingin.

"Hal ini menunjukkan bahwa suhu panas berpotensi mengganggu keseimbangan cairan dan memengaruhi terjadinya kram," kata Behringer.

Dehidrasi berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit dalam darah sehingga kram terjadi.

Olahraga berat

Olahraga berat juga kerap dikaitkan dengan kram otot. Seorang penulis studi pada jurnal Current Sport Medicine Reports menjelaskan, otot skeletal yang bekerja terlalu keras dan kelelahan akan memicu terjadinya kram otot lokal pada serat otot yang digunakan bekerja tersebut.

Hal ini biasa terjadi pada atlet profesional. Menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi hal penting. Namun, nggak ada metode pasti untuk mencengah kram tersebut terjadi berulang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Penyebab Kram Kaki di Malam Hari?"

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest