Follow Us

Waduh, Penyanyi Mel B Ngaku Kecanduan Sex, Kamu Harus Tahu Penyebabnya

Al Sobry - Rabu, 29 Agustus 2018 | 16:50
Waduh, Penyanyi Mel B Ngaku Kecanduan Sex, Kamu Harus Tahu Penyebabnya
Pinterest

Waduh, Penyanyi Mel B Ngaku Kecanduan Sex, Kamu Harus Tahu Penyebabnya

HAI-Online.com – Buat orang dewasa, melakukan hubungan seksual itu bakal wajar apalagi jika dilakukan bersama pasangan sah.

Namun lain halnya dengan mantan personel Spice Girls sekaligus juri America's Got Talent, Melanie Janine Brown alias Mel B. Penyanyi senior ini baru saja membuat pengakuan jika dirinya bakal melakukan rehabilitasi dari kecanduan seks dan alkohol.

Mel mengaku belakangan ini ia mengalami masa-masa yang sulit, apalagi selepas berpisah dengan suaminya.

Nah, saat tidak sedang bekerja, Mel susah teralihkan dari kebiasaan buruknya tidur dengan tiga pria dalam sehari, dan banyak pria pada setahun belakangan ini.

BACA JUGA: Diem-Diem Soal Gaji, Ternyata Cewek Bisa Nebak Kekayaan Cowok dari Tampangnya!

Untuk mengalihkan itu, setiap hari Mel B jadi mengonsumsi minuman beralkohol meski ternyata upayanya tak berhasil.

Pikiran Mel didominasi oleh aktivitas seksual, selalu balik ke titik di mana ia terobsesi dengan seks atau memiliki dorongan seks yang sangat tidak normal alias kuat.

Kecanduan terhadap seks seperti yang dialami Mel B tentu saja berbahaya karena bisa menghancurkan kehidupan dirinya dan anak-anaknya.

Jika dorongan ini menjadi tak terkendali, orang itu dapat mengalami kesulitan menjalani fungsinya dalam situasi sosial.

PENYEBABNYA

Dilansir HAI dari Tribunnews, penyebab kecanduan seks sebenarnya masih tidak jelas. Namun salah satu kemungkinan awalnya adalah perubahan di korteks frontal atau pusat logika dan moralitas otak terganggu yaitu oleh otak tengah.

Studi pada tikus telah menghubungkan lesi bagian otak yang disebut korteks prefrontal medial (mPFC) dengan perilaku seksual kompulsif.

Ini dapat menjelaskan beberapa penyebab hypersexualitas pada manusia.

Beberapa penelitian telah menemukan frekuensi yang lebih tinggi dari perilaku seksual adiktif pada orang-orang dari keluarga disfungsional.

Mensxp mengungkap beberapa kecenderungan yang mungkin dapat menyebabkan kecanduan seksual adalah sebagai berikut:

1. Penderita gangguan bipolar lebih rentan menjadi pecandu seks.

Ketika mereka berada di fase manik, mereka cenderung untuk terlibat dalam kegiatan seksual berisiko tinggi.

2. Penyalahgunaan zat ini juga dapat mengembangkan kecanduan seks pada seseorang.

Ini bisa terjadi ketika mereka sedang dalam proses atau ketika mereka mencoba untuk berhenti, karena seks bertindak sebagai pengganti untuk kecanduan mereka.

3. Orang yang menderita gangguan borderline personality juga menjadi mangsa kecanduan seks sangat sering.

Jika tidak dikontrol, mereka bisa merugikan diri sendiri saat mengalami proses tersebut.

4. Pada banyak kasus, pecandu seks memiliki sejarah mengalami pelecehan seksual selama masa kecil mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kecanduan seks adalah cara mereka menangani trauma dan mengendalikan hidup mereka.

5. Orang dengan sindrom Asperger atau gangguan lain yang menunda pertumbuhan intelektual seseorang berada pada risiko tinggi menjadi kegiatan seksual yang berbahaya.

6. Banyak orang yang tidak yakin orientasi seksual mereka dan preferensi juga telah diketahui menjadi mangsa kecanduan seks.

PENGOBATANNYA

Kecanduan adalah hal yang sulit untuk diobati, karena seseorang dengan kecanduan akan sering merasionalisasi dan membenarkan perilaku serta pola pikir mereka.

Makanya, orang dengan kecanduan seks mungkin bakal gampang untuk menyangkal adanya masalah tersebut.

Pilihan pengobatan saat ini bertujuan untuk mengurangi dorongan yang berlebihan untuk berhubungan seksual dan untuk mendorong hubungan yang sehat.

yaitu dengan perawatan seperti:

1. Organisasi swadaya, seperti Sex Addicts Anonymous, Sexaholics Anonymous, atau Compulsives seksual Anonymous

Organisasi ini menawarkan program-program untuk membantu individu dalam mengelola diri kondisi tersebut.

2. Program rawat inap

Ini tersedia untuk individu dengan berbagai gangguan adiktif.

Ini adalah program rawat inap, di mana orang tinggal di sebuah fasilitas dan menerima perawatan dari terapi khusus.

3. Terapi perilaku kognitif (CBT)

Perawatan ini menyediakan berbagai teknik yang membantu individu mengubah perilaku mereka.

CBT dapat melengkapi seseorang untuk menghindari kambuh dari kecanduan seks dan memprogram ulang perilaku seksual yang berbahaya.

4. Obat, seperti Prozac

Obat ini mungkin diresepkan untuk mengurangi dorongan seksual, tetapi obat tersebut belum disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk mengobati kondisi ini.

Namun, yang terpenting dari semua perawatan adalah dukungan dari teman dan keluarga untuk sembuh dari kecanduan.

Kecanduan seksual, karena sifat tingkah laku, dapat menjadi sulit bagi orang lain untuk memahami dan mentolerir, terutama jika itu menyebabkan kerusakan dalam hubungan.

Namun, dukungan kuat yang diberikan membantu mengurangi perilaku destruktif dan risiko kambuh.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul Mel B Lakukan Rehabilitasi karena Kecanduan Seks: Ini Kecenderungan Umum dan Cara Mengatasinya

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest