Razzie Awards Kritik Kategori "Film Populer" Milik Oscars

HAI-Online.com - Razzie Awards yang adalah musuh bebuyutan dari Academy Awards atau yang lebih kita kenal dengan Oscars, mengkritik habis-habisan kebijakan Oscars yang paling baru, yaitu adanya kategori "film populer".

Razzie dan sebagian besar netizen merasa bahwa kategori baru ini adalah sebuah "penghinaan" bagi tradisi Oscars yang udah berlangsung selama 90 tahun, sob. Mereka merasa bahwa munculnya kategori ini hanya didasarkan untuk tujuan rating semata.

Hal ini bukannya tanpa alasan sih, pada Oscars ke-90 lalu, penontonnya tercatat hanya sebanyak 26.5 juta penonton aja. Makanya, keputusan Oscars untuk membuat sebuah hal yang baru emang udah diprediksi banyak orang. Tapi dengan memunculkan kategori ini, malah jadi kejutan baru buat banyak pihak.

Pasalnya, nggak ada kriteria khusus yang bisa dipake untuk menentukan film mana yang masuk kategori "populer". Beberapa spekulasi bilang kalau hal ini bisa ditentukan dengan hasil film di tangga box office, atau rating CinemaScore yang didapatkan.

Untuk itu, Razzie Awards mengirimkan sebuah surat terbuka untuk Academy di Rzz Blog milik mereka. Mereka mengakui kalau Razzie Awards sering banget kena stigma buruk dari khalayak. Tapi mereka nggak dengerin itu semua, karena bagi mereka emang nggak ada tuh yang "menganggap Razzie dengan serius".

BACA JUGA: Seiyuu Fairy Tail dan Kamen Rider Bakal Hadir di Popcon Asia 2018

Mereka juga nambahin kalau patung seharga $4.97 yang jadi patung penghargaan mereka tiap tahun, ditujukan untuk ngingetin aktor dan aktris yang dapet kalau mereka emang udah "tampil buruk". Intinya sih, surat itu menyatakan kalau Oscars bener-bener merendahkan diri mereka cuman untuk mendapatkan lebih banyak penonton.

Surat tersebut juga menyebutkan bahwa tugas Oscars itu untuk menunjukan mana yang terbaik dari yang terbaik, sesuatu yang emang nggak semua orang Amerika tau atau bahkan tertarik. Dan tugas Razzie adalah untuk menyaring dan nunjukin semua yang populer dan bahkan nggak populer, dari arah bawah. Juga bikin para pembuat film buruk untuk mengakui dan menerima kalau emang mereka udah membuat sesuatu yang nggak bagus.

Walaupun Razzie dan banyak pihak lain yang kecewa dengan tambahan kategori baru ini, nggak sedikit juga kok yang mendukung keputusan ini. Ada juga yang mengirim banyak surat terbuka tentang ini, dan bilang kalau Oscars adalah inspirasi mereka, dan jangan kecewakan mereka sekarang. Selain itu disebutkan juga kalau Razzie bersikap kodependen terhadap Oscars.

Kayaknya sih bakal jadi menarik kalau Razzie bisa ngerespon hal ini dengan membuat kategori baru juga. Lagian, Razzie pernah juga kok bikin kategori penghargaan baru di tahun 2014 dengan nama The Razzie Redeemer Award.

Kategori ini diberikan buat para aktor atau aktris atau pembuat film yang bisa balik lagi ke tangga kesuksesan setelah doi jadi nominasi atau pemenang Razzie Awards. Lucu juga kalau seenggaknya, Razzie bisa mendapatkan kredibilitas di saat yang bersamaan dengan Oscars yang mulai kehilangan kredibilitas mereka.

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa