Follow Us

Cewek Nyari Cowok Baik-baik itu Mitos Lho, Yang Pacaran Wajib Baca!

Al Sobry - Senin, 13 Agustus 2018 | 17:24
Cewek Nyari Cowok Baik-baik itu Mitos Lho, Yang Masih Pacaran Wajib Baca!

Cewek Nyari Cowok Baik-baik itu Mitos Lho, Yang Masih Pacaran Wajib Baca!

HAI-Online.com – “Orang baik bakal selesai”, pernah denger nggak ada orang yang bilang begitu secara personal ke kamu? Kalau belum, HAI kasih tahu aja, terutama buat kamu yang masih berstatus pacaran, nih.

Karena anggapan “Nice guy” itu cuma mitos belaka. BOOM!

Jadi mulai sekarang, cobalah berpikir ulang untuk meninggalkan label menjadi cowok baik-baik. Jangan mau lagi “menjadi baik” apalagi “terlalu baik” terutama selama kamu menjalani masa pacaran bersama si dia.

BACA JUGA: 5 Film Korea Yang Dianggap Terbaik Sepanjang Masa

Asal tahu aja, cewek-cewek di luar sana biasa mencari pasangan yang baik-baik hanya karena mereka pada hari itu sedang menjadi baik.

Kamu harus percaya, cewek yang mengaku baik_dan siap mendapat cowok baik, itu sesungguhnya apa yang mereka lakukan adalah agar cowok baik-baik tertarik balik sama doi. Paham kan, maksudnya?

Kita lagi ngomongin cewek yang ngaku dia cewek baik-baik, dan menginginkan cowok baik mendekat dengannya.

So, jangan mengartikan artikel ini ngajakin kalian harus menjadi "cowok jahat" untuk mendapatkan cewek – yang bener. Bukan seperti itu caranya!

Coba dibaca ulang dengan benar, HAI cuma mau menggaris-bawahi kalau kamu nggak harus menjadi cowok baik cuma demi dapetin cewek baik-baik, begitu pun sebaliknya.

BACA JUGA: Pacar Kamu Bilang I Love You Pakai Singkatan, Balesnya Gimana?

Bukan Baik tapi Pede

Dikutip HAI dari The Good Men Project, sebagian cewek yang bilang mereka nggak mau berkencan dengan “cowok baik”, mereka berarti nggak mau nge-date sama cowok yang nggak percaya diri.

Cewek biasanya ogah ‘jalan’ bareng cowok yang nggak punya keberanian besar untuk langsung menyampaikan perasaannya

Buat apa pura-pura baik selama pedekate dan menjalani pacaran kalau pada akhirnya kamu menjadi cowok yang nggak percaya diri alias nunjukin siapa diri lo sebenarnya.

BACA JUGA: Cowok, Jangan Keras Terhadap Pacarmu! Sudah Banyak Cewek Menderita Karena Kekerasan Dalam Pacaran

Tahan Banting!

Janganlah kita berupaya mati-matian menjadi cowok baik-baik selama mungkin sampai pas nembak, kadar ‘baik’ menurun dan seketika menghilang ketahuan boroknya.

Kamu yang udah percaya sama diri sendiri harus tahan banting. Jika belum menemukan cewek yang pas di hati untuk menerima keadaan kamu, maka bertahanlah.

Yang PENTING, kamu selalu menyampaikan perasaan kamu dan (siap) bertahan meski ditolak lantaran si cewek yang ditembak belum/nggak tertarik sama kamu.

Baik itu Belum Tentu Bener, Cewek Suka yang Bener!

Anhar

Anhar

Kamu yang pura-pura baik, siap-siap hancur, men! Karena yang baik itu belum tentu bener, sementara cewek suka sama cowok yang ‘bener’. Ngerti nggak?

Cewek-cewek selalu ingin diperlakukan dengan benar, mereka bakal lebih suka dengan cowok yang memiliki statement bahwa ia tahu betul apa yang mereka jalani itu benar.

Sebagai contoh, tokoh Dilan memukul Anhar dengan kekerasan itu terlihat berandalan dan nakal sih, tapi sesungguhnya Dilan tahu dia itu benar karena ingin memberi pelajaran ke orang yang kasar, apalagi terhadap Milea.

BACA JUGA: Inilah 3 Cewek Cantik Pemeran dari Film Reboot Charlie's Angels

Jadi Baik Bukan karena Orang Lain!

Kalau terlanjur pura-pura baik oleh sebab ada orang lain di belakangnya, mulai sekarang kamu harus betul-betul jujur ke diri sendiri.

Kamu juga harus berani bilang ke orang yang sedang menjalani hubungan dengan kamu sekarang soal kebenaran yang harus diketahuinya.

Memang, terkadang kebenaran adalah pil yang sulit untuk ditelan. Tetapi belajar menumbuhkan rasa kepercayaan pada pasangan harus ditempa dengan keras kalau kamu nggak mau bahwa jadi “cowok baik” adalah mitos belaka.

Nah, daripada putus di tengah jalan, mulai sekarang jauhi segala daya upaya kita menjadi cowok baik-baik hanya demi menjalani hubungannya dengannya. Kalau mau berubah, ya berubah untuk diri sendiri dulu.

Akan lebih baik, jika menyisihkan waktu untuk bertanya pada kakak-kakak, saudara atau teman yang kehidupannya udah lebih baik soal berpasangan. Bakal lebih jitu jika belajar jadi baik dalam hidup ke orang-orang yang sudah berpengalaman, yang sudah mendapatkan pacar atau istri.

Ingat, jangan pura-pura baik, tapi bertahan baik sampai akhir. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest