Follow Us

5 Alasan Mengapa Swedia Bisa Hasilkan Pemain eSports Yang GG Banget

Fadli Adzani - Kamis, 09 Agustus 2018 | 15:16
Ilustrasi atlet eSports
Flickr

Ilustrasi atlet eSports

HAI-ONLINE.COM - eSports kini jadi bidang olahraga yang digandrungi banget. Di Indonesia, game-game seperti Mobile Legends, FIFA hingga DOTA2 menjadi salah tiga game yang sangat digemari, sehingga banyak kompetisinya di sini.

Nah, dari negara-negara dunia yang berkecimpung di eSports, profesional teams dari Swedia seringkali menjadi perhatian dunia.

CEK JUGA: Timnas U-16 Indonesia Diminta Main Bahagia Saat Lawan Malaysia

Selain gameplay-nya yang sangat baik dan keren, skena eSports di Swedia juga sering dijadukan acuan oleh negara lainnya.

Yuk kita lihat 5 alasan mengapa Swedia mampu memproduksi tim atau pemain eSports yang berkualitas!

1. Sudah Lama Digandrungi

Tidak seperti negara-negara lainnya di dunia yang mungkin baru berkecimpung di dunia eSports, Swedia sudah mengadakan kompetisi-kompetisi game sejak awal 1990-an. Game seperti Quake dan juga Counter Strike menjadi game yang sejak dulu dikompetisikan di negara itu.

Apalagi, internet di negara-negara Eropa Utara dikenal sangat cepat! Tentu saja, itu menunjang para pemain eSports di sana untuk menjadi lebih berkualitas lagi tanpa adanya gangguan lag.

2. Banyak Senior Pro Player

Anak-anak di Swedia yang baru berkecimpung di dunia eSports memiliki banyak idola pro player di Swedia, tentu saja, hal itu menjadi inspirasi bagi anak-anak yang ingin berkarier sebagai pemain eSports!

Dari situlah Swedia bisa memproduksi banyak pemain berkualitas, karena ada pro player senior yang diidolakan!

Nama-nama seperti Oskar "LakermaN" Ljungström hingga Emil "HeatoN" Christensen sudah melegenda di kalangan pencinta eSports di Swedia. Apalagi di game-game oldskool seperti Counter Strike!

3. Mau Belajar

Sebuah studi menyatakan kalau Swedia adalah negara terbesar kedua dalam segi pasar eSports. Selain itu, mereka tidak hanya mau bermain game, namun mereka berani membayar uang besar untuk menonton dan mempelajari pertandingan-pertandingan eSports dari banyak game.

Karena itulah, mereka jadi berkembang dalam segi pro player-nya.

4. Rumah Bagi Salah Satu Kompetisi eSports Terbesar

Swedia menjadi rumah bagi salah satu kompetisi eSports terbesar, yakni DreamHack eSports, yang menjadi kompetisi sangat berkembang di dunia.

Dari situ, muncul lah wadah-wadah lainnya untuk pemain eSports Swedia unjuk gigi. Makanya nggak heran kalau mereka terus berkembang pesat.

5. eSports Dilihat Sebagai Karier yang Menjanjikan

Sejak dulu, orang tua di Swedia sudah menganggap kalau eSports adalah karier yang dipandang baik. Apalagi, di sekolah dan universitas di sana, sudah banyak kurikulum eSports!

Sebut saja Zai dan s4 yang bisa menghasilkan jutaan dollar Amerika Serikat karena sangat lihai bermain DOTA2.

Maka dari itu, izin main game sama orang tua jadi nggak susah, malah dianjurkan sama mereka!

Kalau kamu berencana jadi pro player, coba cari beasiswa ke Swedia, deh.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest